Pemimpin Tertinggi Iran: Tidak Ada Jaminan Perjanjian Akhir

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Sumber :
  • Reuters/Khamenei.ir/Handout
VIVA.co.id
Realisasi Pasokan Kondensat dari Iran Diharapkan Segera
- Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan peringatan bahwa kesepakatan kerangka kerja mengenai program nuklir negaranya, merupakan 'jaminan' dari perjanjian akhir dengan negara-negara maju.

Bebas Sanksi, Iran Miliki Modal Sangat Besar

Pekan lalu Iran dan enam negara mencapai kesepakatan, yang masih menyisakan perbedaan pendapat dalam menginterpretasikan isi kesepakatan, terkait dengan implementasi perjanjian dan pencabutan sanksi atas Iran.
Harga Minyak Dunia Sentuh Harga Terendah Sejak 2003


Dilansir dari
BBC
, Jumat, 10 April 2015, Iran menginginkan agar sanksi dicabut sejak hari pertama perjanjian akhir diimplementasikan, sementara Amerika Serikat (AS) sebaliknya ingin sanksi dicabut secara bertahap.


Banyak hal yang masih harus dibahas sebelum mencapai perjanjian akhir, hingga batas waktu yang ditetapkan pada akhir Juni. Bagaimana sikap Barat dalam menepati perjanjian, tampaknya menjadi kekhawatiran Khamenei.


Di dalam pernyataannya, Khamenei mengatakan tentang kemungkinan, bahwa pihak yang tidak dapat dipercaya (enam negara yang terlibat dalam negosiasi perjanjian), ingin membatasi Iran dalam rincian perjanjian.


Perjanjian akan menghalangi Iran melakukan pengembangan program nuklirnya, yang sebagai gantinya Amerika Serikat (AS) dan Eropa akan mencabut sanksi yang selama ini dijatuhkan pada Iran.


Namun tidak ada jaminan bahwa AS akan menepati janji, apalagi jika pencabutan sanksi dilakukan bertahap, atau tidak sepenuhnya dihapuskan saat perjanjian akhir mulai diimplementasikan.


Tidak ada jaminan AS dan para sekutunya tidak akan berubah sikap, menggunakan dalih apa pun untuk tidak melaksanakan janji, apabila tidak ada pengaturan tegas yang akan mengikat mereka.


Khamenei sejauh ini tidak menyatakan penolakannya atas negosiasi perjanjian nuklir. "Saya tidak pernah optimis tentang negosiasi dengan AS. Walau saya tidak optimis, saya setuju negosiasi ini dan mendukung para negosiator," katanya.


Walau begitu dia menggaungkan pernyataan Presiden Iran Hassan Rouhani, yang bersikeras agar sanksi dicabut segera setelah perjanjian akhir diimplementasikan.


"Kami tidak akan menandatangani perjanjian, kecuali yang segera menghapus semua sanksi ekonomi, pada hari pertama implementasi," kata Rouhani, Kamis, 9 April 2015.

![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya