Kopilot Germanwings Masukkan Obat ke Minuman Pilot?

Kopilot maskapai Germanwings, Andreas Guenter Lubitz
Sumber :
  • REUTERS/Foto-Team-Mueller
VIVA.co.id
Asuransi Tuntut Nasabah Bayar Kerugian
- Jatuhnya pesawat Germanwings di Pegunungan Alpen pada 24 Maret 2015 hingga kini masih menjadi perbincangan publik. Diduga kecelakaan ini terjadi karena Kopilot Germanwings, Andreas Lubitz. Andreas dituding sengaja menabrakkan pesawat itu ke Pegunungan Alpen.

Sebelum Tewas, Kopilot Germanwings Sempat Temui 41 Dokter

Penyelidikan kecelakaan pesawat itu terus dilakukan. Penyelidikan mulai diarahkan ke pilot yang meninggalkan kokpit. Mereka ingin mengetahui alasan pilot keluar dari kokpit. Investigasi dilakukan dengan memeriksa komputer milik Andreas. Para penyelidik ingin mengetahui apakah Andreas menaruh obat pada minuman pilot.
Prancis Buka Penyelidikan Terhadap Jatuhnya Germanwings


Seperti dilansir dari Daily Mail, salah satu Jaksa Jerman meyakini, Abdreas memasukkan bahan kimia atau obat kedalam kopi Kapten Patrick Sodenheimer. Ia ingin pilot keluar dari ruangan kokpit.


Setelah Kapten Patrick keluar, Andreas langsung mengaktifkan fitur keamanan khusus pada pintu kokpit. Hal itu dilakukan agar pintu tak busa dibuka. Sistem keamanan diperkenalkan setelah kasus serangan 9/11.


Andreas juga dilaporkan menggunakan komputer untuk metode aksi bunuh diri dan mengunci pintu kokpit.


Lufthansa, perusahaan induk dari maskapai penerbangan Germanwings, mengatakan Andreas Lubitz (kopilot)  telah memiliki depresi berat pada tahun 2009 saat pelatihan untuk lisensi pilotnya.


Kabar lain juga muncul bahwa Lubitz pernah menerima pengobatan untuk mengatasi kecenderungan ingin bunuh diri pada satu titik sebelum mendapatkan izin pilotnya. Jaksa Jerman juga menemukan catatan di rumahnya bahwa Lubitz menderita sakit.


![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya