- FOTO: Reuters
VIVA.co.id - Perilaku biadab dilakukan anggota ISIS terhadap bocah perempuan berusia sembilan tahun dari etnis minoritas Yazidi. Bocah perempuan itu diperkosa oleh 10 militan ISIS hingga kondisi fisiknya lemah. Ia bahkan kini dilaporkan tengah mengandung benih dari perilaku bejat anggota ISIS tersebut.
Hal itu diungkapkan salah seorang pekerja kemanusiaan yang berbasis di Kanada, Yousif Daoud. "Tindakan itu telah menyebabkan korban menderita trauma berat secara mental dan fisik. Terlebih operasi caesar kepadanya jika melahirkan sangat berbahaya (9 tahun)," kata Daoud seperti dilansir Al Arabiya, Minggu, 12 April 2015.
Korban adalah salah satu dari lebih dari 200 wanita dan anak-anak Yazidi yang dibebaskan ISIS minggu ini. Para pekerja kemanusiaan mengatakan, jika mereka dibebaskan karena telah mengalami banyak penyiksaan dan penganiayaan oleh militan ISIS. Meski sudah dibebaskan, banyak masalah baru yang nantinya akan muncul di kemudian hari.
”Jika mereka menikah, suami mereka tidak akan menerima mereka kembali jika mereka hamil. Dan itu jelas bahwa bayi itu tidak akan pernah diterima,” kata Daoud.
Sementara itu dilaporkan, banyak warga Yazidi dibebaskan berkat negosiasi yang dilakukan seorang sheikh dari suku Peshmerga Kurdi, Irak. Mereka dibebaskan di Provinsi Niniwe, Irak.
![vivamore="Baca Juga :"]
