Indonesia Bantu Warga Malaysia Keluar dari Yaman

Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi menyambut WNI dari Yaman
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA.co.id - Sebanyak 89 warga Indonesia dan 70 warga asing hari ini telah tiba di Djibouti setelah pada Senin pagi kemarin berhasil dievakuasi dari kota Aden, Yaman. Mereka menggunakan kapal nelayan yang disewa oleh Pemerintah RI.

Gejolak Yaman, Kelompok Houthi Tewaskan 1.000 Anak

Demikian ungkap Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia dari Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal. Ini merupakan kemajuan yang luar biasa, sebab di kota Aden hampir setiap hari kerap terjadi kontak senjata.

Ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada Selasa, 14 April 2015, Iqbal mengatakan mereka rencananya akan dipulangkan ke Indonesia dengan menggunakan penerbangan komersial.

"89 WNI ini akan diberangkatkan ke Tanah Air pada Rabu malam, 15 April 2015," kata Iqbal kepada VIVA.co.id.

Untuk bisa mengevakuasi warga Indonesia dan asing keluar dari Aden, RI meminta bantuan kepada organisasi Palang Merah Internasional (ICRC). Mereka yang melakukan pendekatan kepada koalisi militer Saudi dan kelompok pemberontak Houthi, agar diberikan jeda kemanusiaan untuk mengevakuasi WNI.

Maka pada Minggu pagi sekitar pukul 09.30 rombongan WNI yang didampingi mobil ICRC Land Cruise dan satu ambulans menyusuri jalan menuju ke pelabuhan. Sebelumnya, telah disepakati, jika rombongan Indonesia lewat, maka kontak senjata harus dihentikan sementara.

Selain mengevakuasi WNI, Pemerintah Indonesia turut menyelamatkan puluhan warga asing. Mereka terdiri dari 67 pelajar Malaysia, 3 pelajar Thailand, 30 warga Yaman dan warga negara Amerika Serikat.

Iqbal mengatakan misi penyelamatan ini merupakan bagian dari kerjasama kemanusiaan. Oleh sebab itu, warga asing tidak dikenakan biaya ketika menumpang di kapal yang membawa WNI.

"Indonesia juga sebelumnya pernah dibantu oleh Angkatan Laut India ketika dievakuasi dari Yaman," kata dia.

Total ada 10 WNI yang diangkut oleh kapal India. Sementara nasib warga asing diserahkan ke masing-masing pemerintahnya untuk dipulangkan.

Data terbaru yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri mencatat, total WNI yang telah dievakuasi dari Yaman sudah mencapai 1.988 WNI. Sebanyak 1.369 di antaranya telah tiba di Indonesia.

Sementara, sebanyak 619 WNI lainnya sudah berada di luar Yaman. Mereka kini berada di Salalah, Oman dan Arab Saudi. Sebanyak 404 WNI berada di Oman, di Jizan 117 orang dan di Djibouti.

Untuk di ibukota Sana'a sendiri masih tersisa 17 WNI. (ren)

Salat Idul Adha Dibom, Puluhan Tewas
![vivamore=" Baca Juga
Temui Raja Saudi, Jokowi Akan Tagih Perbaikan KBRI Yaman
:"]




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya