Migrant Care Desak Indonesia Usir Dubes Arab Saudi

Aliansi TKI Menggugat Gelar Aksi di Depan Istana
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Organisasi buruh, Migrant Care, menyebut eksekusi pancung terhadap Tenaga Kerja Indonesia, Siti Zainab, merupakan bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia yang serius. Sebab, hak hidup setiap manusia harus dijamin.

Jokowi Berharap Raja Arab Saudi Batalkan Eksekusi 4 WNI

Siti Zainab dieksekusi pada Selasa pagi, 14 April 2015 pukul 10.00 waktu setempat.

TKI asal Bangkalan, Madura dinilai membunuh majikannya, Nauroh Bt Abdullah, sebagai bentuk perlawanan untuk membela diri.

Hal itu disampaikan Direktur Migrant Care, Anis Hidayah, melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Selasa malam, 14 April 2015. Migrant Care mengatakan bentuk penyiksaan yang dilakukan keluarga korban pernah disampaikan Zainab melalui surat.

"Siti Zainab divonis hukuman mati oleh Pengadilan Madinah pada 8 Januari 2001 lalu atas tindak pembunuhan terhadap majikan perempuan. Dia juga sudah dibui di penjara umum Madinah selama hampir 16 tahun sejak tahun 1999 hingga 2015," ujar Anis.

Namun, pada akhirnya Siti Zainab tetap dieksekusi dan Saudi tidak mengabarkan kepada Pemerintah Indonesia. Oleh sebab itu, Migrant Care mendesak pemerintah agar melakukan protes keras terhadap Saudi atas eksekusi mati Zainab.

"Sebenarnya Zainab merupakan korban penyiksaan majikan dan terpaksa membunuh karena membela diri. Sementara, bentuk hukuman bui selama 16 tahun juga merupakan bentuk penyiksaan karena tengah menanti hukuman mati," ujar Anis.

Migrant Care turut mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengusir Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk RI, Mustafa Ibrahim Al-Mubarok. Mereka turut mendesak agar praktik hukuman mati di Indonesia digentikan.

"Hal tersebut sebagai langkah pertama untuk mendesak negara lain tidak menerapkan hukuman mati bagi buruh migran," kata Anis.

Selain itu, Migrant Care turut mendesak pemerintah untuk tetap memberlakukan moratorium pengiriman TKI ke Saudi. Pemerintah Indonesia juga diminta oleh Migrant Care agar meminta maaf kepada keluarga Siti Zainab, dua anak dan keluarganya.

Selamat Dari Hukuman Mati, TKI Satinah Tiba di Tanah Air

"Pemerintah juga harus menjamin masa depan kedua anaknya," kata Anis. (ase)

![vivamore="
Lolos dari Yaman, Nunung Terancam Hukuman Mati di Saudi
Baca Juga :"]




[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya