Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Bendahara partai berkuasa di Brasil, Joao Vaccari, ditangkap terkait dengan skandal mega korupsi di raksasa minyak Petrobas. Vaccari dituding terlibat dalam penyuapan yang diterima partainya.
Dikutip dari
BBC , Kamis, 16 April 2015, Vaccari telah mundur sementara dari jabatannya di Partai Pekerja, namun sekutu terdekat Presiden Dilma Rousseff itu tetap membantah tuduhan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Banjir Besar di Brazil, 160 Ribu Orang Mengungsi
Dikutip dari
Baca Juga :
Brasil Tak Lagi Permasalahkan Hukuman Mati di RI
Penangkapan Vaccari sekaligus menambah tekanan pada Dilma, seiring meningkatnya tuntutan untuk pemecatan presiden, dengan aksi protes yang diikuti jutaan warga Brasil.
Rousseff berdalih tidak mengetahui kasus penyuapan, serta belum tersentuh dalam penyelidikan kasus, walau sebenarnya dia menjabat di Petrobas saat skandal berlangsung.
Lebih dari 40 politisi termasuk pemimpin dua kamar di Kongres, telah dimintai keterangan terkait dengan skandal, di mana pejabat-pejabat Petrobas berkolusi dengan perusahaan konstruksi.
Mereka untuk menggelembungkan dana miliaran dolar, yang kemudian mengalir pada Partai Pekerja dan sekutu-sekutu mereka. Jaksa telah meminta pengadilan tinggi menyelidiki belasan legislator.
Kubu oposisi di Brasil juga menuntut Dilma diselidiki, karena sebagai eksekutif Petrobas mustahil Dilma tidak mengetahui berlangsungnya skandal.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penangkapan Vaccari sekaligus menambah tekanan pada Dilma, seiring meningkatnya tuntutan untuk pemecatan presiden, dengan aksi protes yang diikuti jutaan warga Brasil.
