Jokowi: PBB Tak Bisa Terapkan Keadilan Global

Joko Widodo Gedung Merdeka Konferensi Asia Afrika Asia-Afrika
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA.co.id - Dua hari jelang pelaksanaan Konferensi Asia Afrika, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas untuk membahas mengenai masalah persiapan di Istana Kepresidenan.

Sambangi RI, Sekjen OKI Bahas Upaya Pemberantasan Terorisme

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta kepada para menterinya untuk membuatkan pidato yang tidak normatif dalam pembukaan KAA pada Minggu, 19 April 2015.

"Saya titip nanti yang saya sampaikan dalam pidato bukan sesuatu yang normatif, tetapi betul-betul sebuah pesan yang kuat," ujar Jokowi di Jakarta, Jumat, 17 April 2015.

Megawati: Perang Tak Selesaikan Masalah Timur Tengah

Jokowi ingin, pesan yang dibuat dalam KAA nanti menyinggung mengenai keseimbangan dan keadilan global. Sebab, menurut dia, institutsi sebesar Perserikatan Bangsa-Bangsa tak bisa memainkan peranannya dengan baik, misalnya pada kasus krisis kemanusiaan di Irak.

"Saya ingin pesan mengenai tatanan baru. Terutama, menurut saya, pesan mengenai keseimbangan global, keadilan global yang kita lihat sekarang ini United Nations tidak bisa memerankan itu," ujarnya menambahkan.

KAA Bukan Ajang Pamer Kedekatan RI dengan Tiongkok

Penyelenggaraan KAA akan dimulai pada Minggu, 19 April 2015 hingga Jumat, 24 April 2014. Acara KAA akan ditutup dengan menggelar commemorative walk dari Hotel Savoy menuju ke Gedung Merdeka.

(mus)

Menlu RI, Retno LP Marsudi.

RI Terima 200 Permintaan Bantuan Negara Lain

Jumlahnya terus bertambah hingga saat ini.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2015