ISIS Diduga Serang Konsulat AS di Irak

Serangan Bom Mobil di Irak
Sumber :
  • Reuters/Atef Hassan

VIVA.co.id - Sebuah bom mobil meledak di luar gedung Konsulat Amerika Serikat di daerah Erbil, Kurdistan, Irak, pada Jumat 17 April 2015.

Korban Ledakan Bom di Baghdad Jadi 324 Orang

Bom yang diduga milik Islamic State of Syria and Irak (ISIS) atau Islamic State (IS) itu menewaskan tiga orang dan 14 orang luka-luka. Tidak ada warga AS yang terluka dalam ledakan itu.

"Tampaknya konsulat adalah target," kata Nihad Qoja, Wali Kota Erbil seperti dilansir Reuters, Minggu 19 April 2015.

Sementara itu, menurut sumber di Departemen Luar Negeri AS, mobil itu seperti memiliki alat untuk meledakkan diri.

Wilayah Kurdistan adalah mitra penting bagi koalisi pimpinan AS dalam kampanye untuk penurunan dan penghancuran kelompok ISIS. Sebab, mereka sudah menguasai sebagian besar wilayah Irak sejak musim panas dan mengancam untuk mencapai wilayah Erbil.

Para pejabat AS mengatakan, yang bertanggung jawab atas serangan di Konsulat Amerika adalah ISIS. "Kami tidak punya alasan untuk meragukan tanggung jawab mereka," kata seorang pejabat kontra terorisme AS.

Serangan tersebut relatif jarang terjadi di Kurdistan. Sebab, selama ini wilayah itu relatif aman. Serangan bom besar terakhir terjadi di Erbil, yang juga diklaim oleh ISIS pada November lalu.

Saat itu, seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di mobil di luar kantor gubernur dan menewaskan 5 orang. Sementara itu, di distrik Ankawa yang merupakan lingkungan orang Kristen dan banyak kafe yang dikunjungi orang asing juga mendapat serangan tembakan. (art)

Taktik Baru AS Bikin Ciut Nyali ISIS
![vivamore=" Baca Juga
Irak Berhasil Rebut Kota Ramidi dari ISIS
:"]

[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya