RI dan Yordania Sepakat Suarakan Islam Sebagai Agama Damai

Presiden Joko Widodo dan Raja Yordania Abdullah II
Sumber :
  • ANTARA/AACC2015/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
RI Terima 200 Permintaan Bantuan Negara Lain
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Raja Yordania, Abdullah II sepakat menyebarkan pesan ke seluruh dunia bahwa Islam adalah agama yang damai, toleran dan pembawa rahmat. Kedua pemimpin menegaskan pentingnya upaya negara yang memiliki penduduk mayoritas beragama Islam untuk menyampaikan pesan itu, agar tidak ada salah persepsi yang disebabkan kelompok tertentu.

Raja Yordania Peringatkan Israel

Demikian isi siaran pers Kementerian Luar Negeri RI yang diterima
Sambangi RI, Sekjen OKI Bahas Upaya Pemberantasan Terorisme
VIVA.co.id pada Kamis, 23 April 2015. Kedua pemimpin, sepakat bahwa Islam adalah agama yang dapat memberikan solusi damai.


"Bersama-sama kita serukan persatuan umat Islam di seluruh dunia," ungkap Jokowi.


Pandangan serupa disuarakan lantang oleh Raja Abdullah II ketika berpidato di sidang pleno KTT Asia Afrika kemarin. Dia mengajak publik baik yang beragama Islam atau pun tidak untuk bersatu melawan kekuatan jahat yang ingin membuat keliru pemahaman mengenai Islam.


"Mari kita semua bersatu, seperti warga Yordania berdiri bersama rekan saya Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, ketika kelompok teroris mengancam warga kami," kata Abdullah II.


Kelompok militan Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS) diketahui telah membunuh dua warga Negeri Sakura dan satu pilot Yordania.


"Solidaritas kita dapat mengatasi dan harus mampu mencegah teror kapan dan di mana pun itu terjadi. Tidak hanya di Suriah dan Irak, tetapi juga di Yaman, Kenya, Tunisia, Libya, Sinai, Mali dan negara Asia lainnya," papar Raja Abdullah II.


Dalam pidatonya, Raja Abdullah II menginginkan agar kemitraan selatan-selatan bisa membantu mengatasi kondisi ekonomi yang kerap menjadi celah bagi kelompok ekstrimis untuk masuk. Oleh sebab itu, dia menyerukan agar negara masing-masing bisa menciptakan peluang baru bagi generasi muda dan memberi setiap orang pegangan dalam masyarakat yang damai.


Kerjasama Hankam


Dalam pertemuan dengan Raja Abdullah II, Jokowi juga menawarkan kerjasama bilateral di bidang pertahanan dan keamanan.


"Presiden Jokowi telah menawarkan produk unggulan industri strategis Indonesia yang telah sering diekspor ke beberapa negara Asia dan Afrika seperti pesawat, kapal dan produk militer lainnya ke Raja Abdullah II," papar Kemlu.


Di bidang perdagangan dan investasi, Raja Abdullah II menyambut baik keinginan Indonesia untuk menjadikan Yordania sebagai pintu masuk produk ekspor Indonesia ke area Timur Tengah.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya