PM Mesir: Asia Afrika Masih Utang pada Palestina

Cara Hamas Melatih Pejuang Muda Palestina
Sumber :
  • REUTERS / Suhaib Salem
VIVA.co.id
RI Terima 200 Permintaan Bantuan Negara Lain
- Perdana Menteri Mesir, Ibrahim Mahlab, menegaskan negara Asia-Afrika, tidak akan lupa terhadap rakyat Palestina yang belum bisa merdeka sepenuhnya. Sebab, sebagian wilayah mereka, hingga kini masih diokupasi oleh Israel.

Sambangi RI, Sekjen OKI Bahas Upaya Pemberantasan Terorisme

Hal itu disampaikan Mahlab ketika menyampaikan pidato di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat. Mahlab mengatakan para pemimpin negara Asia-Afrika tidak akan bisa tenang sebelum dapat menjadi saksi kemerdekaan Palestina.
Megawati: Perang Tak Selesaikan Masalah Timur Tengah


"Jalan menuju ke sana memang masih panjang. Tetapi, telah dimulai oleh Bapak Bangsa kita. Kami tidak akan pernah melupakan Asia-Afrika masih berhutang terhadap Palestina," ujar Mahlab.


Mahlab menegaskan, rakyat Palestina berhak untuk merasakan kemerdekaan yang utuh. Sudah 70 tahun penderitaan yang mereka rasakan.


"Kita harus melakukan ini dengan bekerja sama dan berbagai pengalaman. Saya melihat masih ada secercah harapan, kendati jalan masih panjang," imbuh Mahlab.


Dalam kesempatan itu, dia menyerukan bahaya terhadap aksi terorisme. Sebab, itu ancaman yang kini tengah dilawan Mesir dan terorisme tidak mengenal batasan.


Tugas lain yang masih harus dituntaskan oleh negara Asia-Afrika yaitu memberikan akses yang layak kepada rakyat di masing-masing negara di bidang kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan perempuan. Menurut Mahlab, semua tujuan itu bisa dicapai dengan meningkatkan kerjasama di selatan-selatan.


"Supaya kita semua bisa mencapai aspirasi yang dicita-citakan dan mendapatkan tempat di dunia internasional," kata dia.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya