Tiba di Nepal, Tim Kemanusiaan RI Dirikan Posko

Bantuan kemanusiaan RI untuk Nepal
Sumber :
  • Kementerian Luar Negeri RI

VIVA.co.id - Tim kemanusiaan tahap pertama yang dikirim ke Nepal pada Kamis kemarin dilaporkan telah tiba di Kathmandu.

Ini Status Tiga Pendaki Indonesia yang Hilang di Nepal

Menurut informasi Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, begitu tiba, tim kemanusiaan tahap pertama langsung menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa 1 ton makanan kaleng siap saji dari TNI Angkatan Udara kepada Pemerintah Nepal.

Demikian ungkap Iqbal yang disampaikan melalui keterangan tertulis kepada VIVA.co.id pada Jumat, 1 Mei 2015. Semua bantuan kemanusiaan diangkut dengan menggunakan pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU.

Penyerahan bantuan kemanusiaan turut disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Bangladesh, Iwan Wiranataatmadja. Pemerintah Indonesia tidak memiliki KBRI di Kathmandu. Oleh sebab itu, misi kemanusiaan ini dipimpin langsung Iwan, lantaran lokasi Bangladesh yang tidak jauh dari Nepal.

Iwan langsung bertolak ke Nepal usai diinstruksikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi.

"Kami akan melakukan semua upaya yang memungkinkan untuk mencari dan mengevakuasi WNI. Pada tahap awal, Kemlu dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah berkoordinasi dengan tim internasional yang dipimpin Nepal," ujar Iwan.

Tim bantuan ini, Iwan melanjutkan, akan berfokus untuk mencari dan mengevakuasi WNI keluar dari Nepal.

Saat ini, tim evakuasi WNI Kemlu telah mendirikan posko pencarian dan evakuasi yang berlokasi di Kathmandu Guest House (KGH), Thamel. Semua WNI yang di Nepal dapat menjangkau posko tersebut dengan langsung menuju ke KGH.

"KGH berada pada titik koordinat N 27'42'54'6" dan E 085'18'33,7," ujar Iqbal.

Dia menyebut usai didirikan, WNI ramai berkunjung ke posko tersebut. Sebagian dari mereka ada yang dijemput oleh tim evakuasi, namun ada juga yang datang sendiri.

Bagi WNI yang tidak dapat menjangkau posko dapat menghubungi call centre Tim Pencarian dan Evakuasi WNI di nomor +977 981 0142385, +977 980 8385299 dan +977 9810 142388.

"Untuk proses evakuasi WNI melalui udara akan dipimpin oleh Kolonel (Pnb) Indan dari TNI AU," ujar Iqbal. (art)

Pangeran Harry disambut Perawan Nepal

Di Nepal, Pangeran Harry Disambut Lima Perawan

Salah satu gadis muda ini mengaku bahagia bertemu dengannya.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2016