2-5-1952: Pesawat Komersil Bermesin Jet Pertama

Pesawat DH106 Comet 1 di Uganda pada 1952
Sumber :
  • Wikimedia Commons / UK Government
VIVA.co.id
Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan
-
Pada 63 Tahun yang lalu, pesawat komersil bermesin jet pertama di dunia, De Havilland Comet 1, memulai layanan penerbangan dari London (Inggris) menuju Johannesburg (Afrika Selatan).

Menurut stasiun televisi BBC, para penonton bersorak saat pesawat dengan mesin BOAC Comet G-ALYP itu lepas landas dari bandar udara London pukul 15.12 waktu setempat dengan membawa 36 penumpang.

Debut Comet 1 itu menandakan dimulainya era penerbangan komersil dengan menggunakan mesin jet sekaligus merupakan pencapaian inovasi teknologi Inggris.

Penerbangan dari London menuju Johannesburg itu berjarak hampir 7.000 mil dengan waktu tempuh 23 jam 40 menit. Selama penerbangan, pesawat Comet 1 singgah di lima kota, yaitu Roma, Beirut, Khartoum, Entebbe, dan Livingstone.

Selama setahun pertama melayani penerbangan komersil, Comets membawa 30.000 penumpang. Ini termasuk sejumlah tokoh terpandang, yaitu Ratu Elizabeth II beserta ibunya dan adiknya, Puteri Margaret.

Hingga beberapa dekade berikut, Comet diproduksi dalam beberapa seri. Namun, setelah pesawat-pesawatnya mengalami kecelakaan fatal, Comet mengakhiri produksi pada 14 Maret 1997, dengan seri terakhir Comet 4C XS235.
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Menag dan Majelis Masyayikh Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024