BNPB: Distribusi Bantuan, Nepal Butuh Helikopter

Bantuan kemanusiaan RI untuk Nepal
Sumber :
  • Kementerian Luar Negeri RI

VIVA.co.id - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pesawat A330 Garuda Indonesia yang membawa 33 personel dan 30,7 ton bantuan kemanusiaan tahap kedua dari Indonesia untuk korban gempa Nepal telah tiba di Kathmandu, Sabtu, 2 Mei 2015.

Di Nepal, Pangeran Harry Disambut Lima Perawan

Tim Indonesia yang dipimpin Direktur Tanggap Darurat BNPB, Junjungan Tambunan yang telah berada di Nepal sebelumnya langsung bergabung tim internasional. "Di sana pihak Kemenlu yang nantinya memfasilitasi pertemuan dengan berbagai pihak internasional," kata Sutopo.

Menurut dia, berdasarkan laporan yang ia terima, hingga saat ini jumlah korban tewas akibat gempa meningkat menjadi 6.250 orang dengan 14.357 orang luka-luka. Dan sebanyak 160.786 rumah hancur dan 143.673 rumah telah rusak. 

Ini Status Tiga Pendaki Indonesia yang Hilang di Nepal

Bahkan, The United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UN-OCHA) memperkirakan, 2,8 juta jiwa mengungsi dan lebih dari 3,5 juta jiwa yang membutuhkan bantuan pangan serta Sekitar 70.000 rumah hancur dan 530.000 lainnya rusak.

Bantuan di daerah Kathmandu dan Sindhupalchowk sudah cukup banyak. Namun, di daerah-daerah lain bantuan masih banyak diperlukan. Terbatasnya akses jalan dan komunikasi ke daerah-daerah menyebabkan bantuan belum dapat didistribusikan dengan baik. "Kebutuhan helikopter sangat mendesak, untuk mendistribusikan bantuan," ujarnya menerangkan.

Antisipasi Krisis, Kemlu Latih Diplomat Muda

Sementara, sampai saat ini, menurut data Kemenlu masih terdapat sepuluh orang WNI yang belum dapat dihubungi, antara lain WNI yang menetap di Nepal ada 31 orang, di mana 29 orang sudah dapat dihubungi dan dua orang belum dapat dihubungi.

Sedangkan WNI yang sedang berkunjung di Nepal saat gempa ada 66 orang, dimana 31 orang dapat dihubungi, delapan orang belum dapat dihubungi, dan 27 orang  sudah berada di luar Nepal dalam kondisi selamat.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya