Sumber :
- REUTERS/Yoan Valat
VIVA.co.id
- Raja Arab Saudi, Salman, pada Selasa kemarin memecat orang kepercayaan seniornya, Mohammed al-Tobayshi, yang juga menjabat sebagai kepala protokol Istana. Tidak diketahui dengan jelas alasan di balik pemecatan, tetapi keputusan itu diambil menyusul beredarnya video ketika al-Tobayshi menampar seorang juru foto.
Dikutip dari laman Inggris,
Express , Rabu, 6 Mei 2015, dalam video yang beredar luas di media sosial, menunjukkan al-Tobayshi menampar seorang juru foto yang tengah bertugas mengabadikan resepsi untuk menyambut kedatangan Raja Maroko, Mohammed VI.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Saudi Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Suriah
Dikutip dari laman Inggris,
Baca Juga :
Raja Arab Saudi Jawab Kritik Ulama Iran
Melalui sebuah dekrit, Raja Salman kemudian menunjuk Khalid al-Abbad untuk menduduki posisi kepala protokol Istana. Keputusan itu disambut baik oleh para jurnalis di Saudi.
"Ini merupakan sebuah keputusan yang berani dari Salman," ungkap seorang jurnalis bernama Saud al-Murshid melalui akun Twitternya.
Tidak hanya itu saja langkah berani yang pernah dilakukan oleh Raja baru Saudi itu. Pada bulan lalu, dia memecat Menteri Kesehatannya usai beredar sebuah video di dunia maya pejabat publik itu berdebat dengan rakyatnya.
Dia juga melarang seorang anggota kerajaan yang senior untuk berbicara kepada media. Pangeran Mamdouh bin Abdul Rahman dilarang tampil di media oleh Raja Salman, usai sebelumnya membuat komentar rasis ketika muncul di acara bincang-bincang di televisi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Melalui sebuah dekrit, Raja Salman kemudian menunjuk Khalid al-Abbad untuk menduduki posisi kepala protokol Istana. Keputusan itu disambut baik oleh para jurnalis di Saudi.
