Rusia Pamer Tank Canggih Terbaru di Parade Militer

Tank Armata buatan Rusia
Sumber :
  • REUTERS/Sergei Karpukhin
VIVA.co.id
Jasad Militer Rusia Ditahan Militan Suriah
- Pemerintah Rusia mengungkap kepada publik jenis tank terbaru dan canggih yang mereka buat sejak akhir Perang Dingin pada Selasa kemarin. Tank yang diberi nama Armata T-14 rencananya akan dipamerkan di parade militer kemenangan yang digelar pada Sabtu mendatang.

Kala Pasukan Khusus Rusia 'Berguru' pada Sekte Tua

Laman
Rusia Kirim Kapal Induknya ke Laut Mediterania
Dailymail , Selasa, 5 Mei 2015 melansir parade itu digelar untuk menandai peringatan 70 tahun kemenangan sekutu melawan pasukan Nazi, Jerman pada tahun 1945 lalu. Dalam parade itu, rencananya Rusia akan memamerkan 200 alutsista militer dan mengerahkan 16.500 pasukan untuk ikut berpartisipasi.


Tank Armata T-14 ini bukan sembarang tank. Ini merupakan salah satu tank yang masuk ke dalam program persenjataan Rusia dalam 10 tahun mendatang. Pemerintah Rusia hingga menganggarkan dana senilai 254 miliar Poundsterling untuk mengembangkan persenjataan mereka tersebut.


Armata T-14 juga merupakan tank pertama yang memiliki kapsul internal sehingga dapat memberikan perlindungan tambahan bagi ketiga kru tank. Selain itu desainer Armata juga membayangkan penggunaan kapsul serupa untuk alusista lainnya, termasuk kendaraan infanteri berat lapis baja dan kendaran pendukung untuk melakukan serangan.


Laman
International Business Times
melansir, Armata T-14 juga dilengkapi semacam menara bersenjata yang bisa menghadapi berbagai target dengan ketinggian rendah seperti pesawat terbang dan helikopter.


Tank ini diprediksi akan melampaui alutsista sejenis dari negara-negara barat. Namun, belum diketahui jika industri senjata asal Rusia bisa memenuhi target ambisius mereka untuk memproduksi tank baru.


Jika mengikuti program modernisasi senjata besar, maka dilaporkan di tahun 2020 mendatang, akan ada 2.300 tank armata yang diproduksi. Namun, rencana itu mungkin mengalami perubahan karena situasi ekonomi Rusia yang menurun akibat dampak dari penurunan harga minyak dan sanksi dari negara-negara barat.


Menurut Wakil Kepala Komisi Industri Militer, Oleg Bochkaryov, mengatakan pada pekan lalu Armata akan mulai dioperasikan pada tahun 2016. Tank baru ini, ujar Bochkaryov, tidak akan dijual ke luar Rusia paling tidak untuk lima tahun ke depan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya