Sumber :
VIVA.co.id
- Bosch Fawstin, pemenang acara kontroversial kontes karikatur Nabi Muhammad di Garland, Texas, Amerika Serikat (AS), mengaku lahir sebagai seorang Muslim dengan orangtua dari Albania.
Dilansir dari laman Internasional Business Times , Kamis, 7 Mei 2015, Fawstin menyebut dirinya kini merupakan seorang "Muslim yang sudah pulih," dan kini menjadi pembela kebebasan berbicara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari laman Internasional Business Times , Kamis, 7 Mei 2015, Fawstin menyebut dirinya kini merupakan seorang "Muslim yang sudah pulih," dan kini menjadi pembela kebebasan berbicara.
Karikatur yang dibuat Fawstin adalah satu dari 350 karya yang dilombakan dalam kontes kontroversial di Garland, pada Minggu, 3 Mei lalu, memicu insiden penyerangan oleh dua orang bersenjata.
Dia dipilih sebagai pemenang, dalam acara yang digelar oleh AFDI yang merupakan kelompok anti-Islam AS, dengan hadiah sebesar $10.000 atau sekitar Rp 130 juta.
"Saya tidak pernah menggambar Nabi, tidak pernah menjadi pengkritik Islam hingga 9/11 (serangan terorisme 11 September 2001). Itulah saat kami terpaksa menjadi pembela kebebasan berbicara," kata Fawstin. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Karikatur yang dibuat Fawstin adalah satu dari 350 karya yang dilombakan dalam kontes kontroversial di Garland, pada Minggu, 3 Mei lalu, memicu insiden penyerangan oleh dua orang bersenjata.
