Kemlu Pakistan: Helikopter Jatuh karena Kesalahan Teknis

Ilustrasi helikopter
Sumber :
  • Defense Industry Daily
VIVA.co.id
Korban Ledakan Pakistan Bertambah Jadi 55 Orang
- Kantor Kementerian Luar Negeri dan militer Pakistan membantah tudingan helikopter MI-17 jatuh karena ditembak oleh kelompok Taliban. Menurut pernyataan resmi dari kantor Kemlu dan militer Pakistan, helikopter tersebut jatuh karena adanya kesalahan teknis ketika akan mendarat.

Reimburse Pakistan US$300 Juta Ditolak Pentagon

Laman
Pakistan Minta RI Kaji Ulang Hukuman Mati atas Warganya
Yahoo News edisi Sabtu, 9 Mei 2015 melansir, tidak ada pelajar yang menjadi korban ketika helikopter menabrak gedung sekolah. Pejabat berwenang menyebut, sekolah tengah tutup saat itu.


"Permasalahan terkait dengan adanya kesalahan teknis akan diselidiki sebagai laporan awal," ujar Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan.


Menurut seorang polisi lokal yang tengah bertugas di dekat lokasi turut mendukung bantahan itu. "Saya kemarin melihat helikopter akan tiba. Mereka tiba sejak pagi hari dan ini menjadi perjalanan ketiga atau keempat," kata polisi itu.


Polisi itu melanjutkan, satu helikopter tiba-tiba mulai berputar dan oleng. Kemudian, helikopter jatuh dengan suara ledakan dan mulai terbakar.


Sebuah tim medis yang memang tengah disediakan di sekitar lokasi jelang pembukaan upacara peresmian proyek pariwisata, mengatakan, helikopter baru meledak dan terbakar usai mendarat.


"Pilot kemudian memberikan sinyal agar menghampiri dan membantu dia. Kami segera berlari ke sana, memecahkan jendela, dan mulai menarik orang-orang ke luar," kata polisi itu.


Usai beberapa menit kemudian, polisi melanujutkan, ada sebuah ledakan dan melukai beberapa petugas medis.


Dua saksi mata yang diwawancarai media mengatakan, mereka tidak melihat adanya rudal yang mengenai helikopter seperti klaim kelompok Taliban. Hal itu turut dibantah oleh Menteri Luar Negeri, Aizaz Ahmad Chaudhry dalam sebuah jumpa pers.


"Tidak ada tindak terorisme dan helikopter jatuh karena adanya kesalahan teknis. Klaim Taliban palsu belaka karena terdapat pengamanan yang menyeluruh di lokasi. Ini hanya masalah kesalahan teknis," kata Aizaz.


Aizaz menambahkan, kotak hitam helikopter juga telah ditemukan dan mereka berjanji akan menemukan penyebab dari kecelakaan itu. Total,  terdapat 19 orang yang menumpang helikopter. Sebanyak 12 orang di antaranya berhasil diselamatkan.


Sebelumnya, kelompok militan Taliban mengklaim telah menembak pesawat dengan menggunakan rudal dari darat. Mereka berupaya untuk membunuh Perdana Menteri Nawaz Sharif yang juga dijadwalkan terbang ke wilayah Gilgit di waktu yang sama.


Akibat tragedi jatuhnya helikopter MI-17 menewaskan tujuh orang termasuk dua dubes dan dua istri dubes.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya