Ketegangan di Semenanjung Korea

ASEAN-Korsel Kecam Tes Nuklir Korut

VIVAnews - Para pemimpin anggota Perhimpunan Negara Asia Tenggara (ASEAN) dan Korea Selatan (Korsel) mengecam uji coba nuklir yang telah dilakukan Korea Utara (Korut) pekan lalu. Mereka juga menyebut tindakan tersebut jelas merupakan pelanggaran terhadap resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kecaman terbaru itu dituangkan dalam pernyataan gabungan yang dirilis di akhir pertemuan khusus antara Presiden Korsel, Lee Myung-bak, dan sepuluh pemimpin negara anggota ASEAN di Pulau Jeju, Selasa 2 Juni 2009.

"Para pemimpin menyerukan kembali kecaman oleh Pertemuan Menteri Luar Negeri ke-9 ASEM dan Pertemuan Tingkat Menteri mengenai tes nuklir dan peluncuran rudal yang dilakukan oleh Democratic People's Republic of Korea," tertulis dalam pernyataan tersebut, seperti dikutip dari kantor berita Yonhap.

Tindakan Korut, termasuk serangkaian peluncuran rudal jarak pendek menyusul uji nuklir, merupakan pelanggaran terhadap kesepakatan enam negara dan relevansi dari resolusi Dewan Keamanan PBB dan keputusan-keputusannya, kata para pemimpin tersebut.

Lee dan sepuluh pemimpin ASEAN berseru kepada Korut untuk segera kembali ke perundingan enam pihak. Forum perundingan yang dibentuk sejak 2003 itu diikuti oleh Korsel, Korut, Amerika Serikat (AS), China, Jepang dan Rusia. Namun dalam beberapa tahun terakhir forum itu mandek akibat boikot dari Korut.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

ASEAN dan Korsel juga menyatakan bahwa resolusi baru Dewan Keamanan PBB atas isu nuklir Korut dalam kerangka perdamaian sangat penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah Asia-Pasifik. Resolusi itu tengah dirancang di Dewan Keamanan PBB di New York, AS.

Konferensi Korsel-ASEAN dimulai Senin kemarin, berlangsung dua hari. Pertemuan khusus itu untuk memperingati 20 tahun hubungan kemitraan Korsel-ASEAN.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat
Ketua Srikandi PPDI, Nunun Daradjatun Donor Darah

Kasus DBD Naik, PPDI Minta Perempuan RI Ikut Donor Darah

Peringati Hari Kartini, Srikandi Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) mengajak ratusan perempuan melakukan aksi donor darah untuk kemanusiaan, di Sekolah polisi Wanit

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024