20-5-1873: Levi Strauss Patenkan Blue Jeans

Ilustrasi blue jeans
Sumber :
VIVA.co.id
Uniknya Burger Warna Biru 'Jeans' di Jepang
- Pada 142 tahun yang lalu, seorang pengusaha di Kota San Francisco, Amerika Serikat (AS), Levi Strauss, serta penjahit dari Kota Reno, Nevada, menerima paten untuk celana kerja pria yang diperkuat dengan rivet metal.

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

Dilansir dari laman History, paten itu menandai lahirnya salah satu produk garmet paling terkenal di dunia, yaitu blue jeans. Dikenakan bukan hanya oleh pria, tapi juga wanita, tua dan muda.

Levi lahir dengan nama asli Loeb Strauss di Buttenheim, Bavaria, pada 1829. Dia berimigrasi bersama keluarganya ke New York pada 1847, setelah kematian ayahnya. Dia merubah namanya menjadi Levi pada 1850.

Keluarganya sukses membangun perusahaan dengan nama J. Strauss Brothers & Co. Pada awal 1853, Levi mencari peluang ke wilayah barat, selama masa demam emas atau Gold Rush.

Levi membangun perusahaan di San Francisco, beroperasi sebagai cabang perusahaan keluarganya di Pantai Barat. Dia juga mengembangkan bisnis baru impor pakaian, kain dan produk lainnya.

Pada 1866, Levi telah menjadi pengusaha yang sangat terkenal, serta pendukung komunitas Yahudi di San Francisco. Jacob Davis adalah salah satu pelanggan tetap Levi ketika itu.

Pada 1872, Jacob menulis surat pada Levi, tentang metodenya membuat celana kerja lapangan, yang diperkuat dengan rivet metal di bagian paling sulit disatukan, seperti pojok kantung.



Benda yang disebut dengan rivet metal itu, berbentuk seperti paku yang berfungsi memperkuat bagian-bagian terlemah, pada celana kerja pria. Jacob menemukannya, berdasarkan keluhan dari para pelanggan.

Pelanggan Jacob kerap kali datang, untuk berkali-kali memperbaiki beberapa bagian yang sama, seperti kantung celana. Keluhan-keluhan itu membuatnya memiliki ide, untuk membuat kancing metal.

Jacob tidak memiliki modal untuk mewujudkan idenya, sehingga dia mengajukan pada Levi untuk menyediakan dana, serta berbagai kepemilikan paten. Levi menyambut tawaran itu dengan sangat antusias.

Paten untuk inovasi yang kemudian berkembang menjadi produksi blue jeans, seperti yang dikenal saat ini, diberikan bagi keduanya pada 20 Mei 1873. Levi membawa Jacob ke San Francisco, untuk melihat pabrik pertama yang memproduksi blue jeans.

Blue jeans dengan merek XX, yang kemudian berubah menjadi 501 pada 1890, segera menjadi produk yang sangat laku di pasaran. Perusahaan mereka tumbuh dengan cepat.

Pada 1920an, blue jeans yang diproduksi mereka, tercatat sebagai celana pria yang paling banyak terjual di AS. Namun baru beberapa dekade lagi, hingga blue jeans populer sebagai pakaian bagi wanita.

Blue jeans berkembang bukan lagi sebagai celana untuk para pria, yang bekerja di lapangan, tapi celana sehari-hari untuk berbagai acara, pria dan wanita, tua maupun muda. (ren)

Jeans robek

Benarkah Tidak Mencuci Jeans Aman Bagi Kesehatan?

Tidak ada bukti jika tidak mencuci jeans bisa membahayakan kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2016