Mengenal Biksu Ashin Wirathu

Laman Facebook Ashin Wirathu
Sumber :
  • Facebook
VIVA.co.id
Myanmar Diminta Tak Diskriminatif Terhadap Rohingya
- Ashin Wirathu populer dengan pidatonya yang penuh kebencian, mengobarkan ketakutan bahwa minoritas akan menguasai Myanmar suatu hari, membuatnya disebut sebagai biksu Buddha paling radikal. Ia disebut sangat membenci atnis Rohingya.

Tokoh Rohingya Sanjung Keramahan Warga Aceh Utara

Laporan
Kemlu: RI Harus Bangga Bersedia Tampung Imigran
BBC pada Januari 2015 lalu, yang mengulas beberapa hal tentangnya, menyebut biksu kontroversial asal Mandalay itu masih belum terkenal satu dekade lalu, hingga dia terlibat organisasi ekstrimis 969.


Ashin yang lahir pada 1968, meninggalkan sekolah pada usia 14 tahun untuk menjadi biksu, lalu terlibat dalam organisasi nasionalis dan anti-Muslim 969 pada 2001, membuatnya dihukum 25 tahun penjara pada 2003.


Namun dia dibebaskan pada 2010, bersama dengan para tahanan politik lain. Dimulainya proses menuju demokrasi, yang mengakhiri pemerintahan junta militer Myanmar, membuat kontrol pemerintah menjadi longgar.


Ashin menjadi semakin aktif di media sosial, menyebarkan pesan-pesan melalui Youtube dan Facebook, di mana dia memiliki lebih dari 37.000 pengikut. Kekerasan mematikan pecah di negara bagian Rakhine pada 2012.


Namanya dengan cepat menjadi populer, karena pandangan radikal yang disampaikan dalam berbagai pidatonya. Retorika kebenciannya pada muslim Rohingya lebih dari sekadar drama politik. Dia bahkan menerima julukan Bin Laden dari Myanmar.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya