Kejujuran Ubah Hidup Wanita Pemulung Ini

Ana dos Santos Cruz
Sumber :
  • Matt Roper

VIVA.co.id - Setelah pasangannya dipenjara, Ana dos Santos Cruz terpaksa menjadi pemulung demi menghidupi putranya, yang berusia tiga tahun. Hingga dia menemukan sebuah cek senilai £52.000 atau lebih dari Rp1 miliar di tumpukan sampah.

Pingin Segera Tarung di MK, PKB Harap KPU Umumkan Pemenang Pilpres Malam Ini


Dikutip dari laman Daily Mail, Jumat, 22 Mei 2015, Ana yang berusia 23 tahun sebelumnya harus bekerja selama 10 jam sehari, mengais sampah di tempat pembuangan sampah Barretos, dekat Sao Paulo.

Sudah empat bulan dia melakukan pekerjaan itu agar putranya yang berusia tiga tahun bisa memperoleh makan, ketika dia menemukan amplop di dalam kantung plastik. Di dalamnya terdapat cek senilai lebih dari satu miliar rupiah.

Cek itu ternyata donasi, yang diberikan seseorang kepada Rumah Sakit Kanker Barretos. Kesalahan petugas rumah sakit, membuat cek itu terbuang di tempat sampah. Ana segera mendatangi rumah sakit, untuk menyerahkan cek yang ditemukannya.

Menko Hadi Rapat Bareng Kabareskrim hingga Menkominfo, Cegah Info Hoaks Pasca Pemilu

Ana dos Santos Cruz

"Saya tidak pernah berpikir untuk menyimpan cek itu. Pasien di rumah sakit lebih membutuhkannya daripada saya," kata Ana dalam wawancara dengan stasiun televisi setempat.

Berita tentang kejujurannya segera menyebar, membuat sebuah pusat perbelanjaan mengundang Ana, untuk menjadi bintang dalam kampanye iklan mereka di televisi dan reklame pada pekan ini.

GRT Anak Anggota DPR RI Jalani Sidang Perdana Kasus Pembunuhan di PN Surabaya

Ana dos Santos Cruz





Dia tampil bersama seorang model pria, untuk iklan North Shopping jelang perayaan Hari Valentine di Brasil, pada 12 Juni mendatang. Ana kini melanjutkan pendidikannya dengan mengikuti sekolah malam.

Wanita jujur itu juga telah ditawari beberapa pekerjaan sebagai model. "Ini mimpi yang jadi kenyataan. Putraku bilang saya terlihat cantik, dan suka melihat foto saya di papan-papan reklame," kata Ana.

"Saya sebelumnya tidak dilihat orang, tapi kini orang-orang meminta tandatangan saya, semua orang ingin berbicara dengan saya di Facebook," kata ibu dari putra bernama Mauricio itu.

Ana dos Santos Cruz

Saat menjadi pemulung, Ana hanya bisa membawa pulang kurang dari Rp40.000 sehari, yang membuatnya kesulitan untuk menyewa kamar layak, sebagai tempat tinggal bagi dia dan putranya.

"Saya selalu yakin semua akan menjadi lebih baik. Saya ingin memperlihatkan pada orang, betapa pun sulitnya hidup, menjadi jujur selalu merupakan hal yang terbaik," katanya.

Ana dos Santos Cruz

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya