Pasukan Irak Tak Tunjukkan Niat Lawan ISIS

Warga Sunni meninggal Ramadi yang jatuh dalam kekuasaan ISIS.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
- Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Ash Carter, mengkritik pasukan Irak yang dinilai tidak memperlihatkan niat untuk berperang melawan ISIS, dalam kasus jatuhnya kota Ramadi.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Dikutip dari laman
Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai
Al Jazeera , Senin 25 Mei 2015, Carter mengatakan pasukan Irak gagal menghentikan ISIS, walau memiliki lebih banyak keuntungan, terutama dalam hal jumlah pasukan.


"Pasukan Irak tidak memperlihatkan niat melawan ISIS. Jumlah mereka jauh lebih besar, tetapi justru mereka mundur dari lokasi," kata Carter. Komentar itu dibantah anggota parlemen Irak Hakim al-Zamili.


Hakim menyebut, pernyataan Carter tidak berdasar dan tak realistis. Pemimpin komite pertahanan dan keamanan itu mengatakan, AS semestinya yang menanggung kesalahan atas jatuhnya Ramadi.


AS disebutnya gagal memberikan peralatan, senjata, dan dukungan udara yang baik bagi pasukan Irak. Menurutnya, militer AS hanya berusaha mencari kambing hitam atas kesalahan mereka.


Carter mengklaim AS terus memberi dukungan serangan udara, pelatihan, dan peralatan. "Serangan udara efektif, tetapi tidak ada yang dapat kami lakukan, untuk menggantikan niat pasukan Irak," ucapnya.


"Mereka yang harus mengalahkan ISIS. Jika tiba saatnya kita harus mengubah bentuk dukungan, kami akan membuat rekomendasi itu," ujar Carter. Sejauh ini, pasukan senjata dari AS, baru sebatas janji.


Pada kenyataannya, pasukan Irak belum memperoleh persenjataan yang memadai, sehingga membuat PM Irak harus meminta bantuan pada Rusia, untuk memasok persenjataan yang sangat dibutuhkan pasukan Irak. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya