Sumber :
- REUTERS/Ali Hashisho
VIVA.co.id
- Pemimpin Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, mengatakan kelompoknya terlibat pertempuran melawan ISIS di seluruh wilayah Suriah. Para pejuang Hizbullah, disebut akan meningkatkan kehadiran mereka di negara itu.
Dilansir dari Al Jazeera , Senin, 25 Mei 2015, Nasrallah untuk pertama kalinya mengakui bahwa para pejuang Hizbullah, ikut bertempur mendukung pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Dilansir dari Al Jazeera , Senin, 25 Mei 2015, Nasrallah untuk pertama kalinya mengakui bahwa para pejuang Hizbullah, ikut bertempur mendukung pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Dia menyerukan pada para pengkritik kerasnya di Lebanon, untuk mendukung intervensi Hizbullah di Suriah, memperingatkan bahwa dukungan mereka pada lawan-lawan Assad, tidak akan menyelamatkan mereka dari ISIS.
"Hari ini kita menghadapi bahaya yang tak diperkirakan dalam sejarah, yang telah menyasar kemanusiaan," kata Nasrallah, dalam pernyataan jelang peringatan mundurnya pasukan Irak dari Lebanon pada 2000.
Dia menegaskan ISIS merupakan bahaya bagi semua orang. "Kami mengundang setiap orang di Lebanon dan kawasan, untuk mengambil tanggung jawab dan menghadapi bahaya ini, mengakhiri kebisuan, keraguan dan netralitas," ucapnya.
Nasrallah mengatakan intervensi Hizbullah di Suriah, merupakan bagian dari upaya melindungi Lebanon dari ancaman ekstrimisme. Dia menyebut pilihan di Suriah adalah ekstrimis seperti ISIS dan Front al-Nusra, atau pemerintah Suriah.
Nasrallah memperingatkan para pengkritiknya, yang selama ini menentang bantuan Hizbullah bagi pemerintah Suriah, bahwa mereka akan menjadi korban jika ISIS dan al-Nusra tiba di Lebanon.
"Kami bertempur bersama saudara-saudara kami di Suriah, bersama militer dan rakyat di Damaskus dan Aleppo, Deir Ezzor dan Qusayr, Hasakeh dan Idlib. Kami ada di banyak tempat, dan akan ada di semua wilayah Suriah,' ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menyerukan pada para pengkritik kerasnya di Lebanon, untuk mendukung intervensi Hizbullah di Suriah, memperingatkan bahwa dukungan mereka pada lawan-lawan Assad, tidak akan menyelamatkan mereka dari ISIS.