Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Kematian adalah salah satu janji
Allah SWT
yang tidak akan dapat dipungkiri dan dihindari oleh makhluk apa pun di dunia ini. Kematian menjadi sebuah kata yang menakutkan bagi mereka yang tak percaya dan memiliki keimanan akan sebuah takdir dan penciptaan dari yang Maha Esa.
Namun, kematian bisa menjadi sebuah waktu yang dinanti jika yang maha kuasa menghendaki ajal menkemput di kala waktu baik. Seperti yang dialami imam di salah satu masjid di Kerajaan Teluk, Saudi Arabia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Namun, kematian bisa menjadi sebuah waktu yang dinanti jika yang maha kuasa menghendaki ajal menkemput di kala waktu baik. Seperti yang dialami imam di salah satu masjid di Kerajaan Teluk, Saudi Arabia.
Imam masjid bernama Shayem Al Anzi meninggal beberapa detik setelah mengumandangkan azan di masjid yang selama ini menjadi impiannya untuk tempat terakhir.
Seperti dilansir,
Emirates247.com
, Shayem Al Anzi meninggal dunia di dekat kursi depan mimbar masjid di Kota Tabuk, sebelah barat laut Saudi Arabia.
Subhanallah,
almarhum menghembuskan napas terakhirnya di lantai masjid usai mengumandangkan adzan Minggu 24 Mei. Semua jamaah yang ada di dalam masjid serempak terkejut dan mendekati tubuh Shayem Al Anzi seraya mengucapkan
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un
.
"Dia selalu ingin mati di masjid... Tuhan Yang Maha Esa memenuhi keinginannya," tulis harian Sabq.
Shayem Al Anzi meninggal dalam kondisi wajah berseri dan mulutnya tersenyum.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Imam masjid bernama Shayem Al Anzi meninggal beberapa detik setelah mengumandangkan azan di masjid yang selama ini menjadi impiannya untuk tempat terakhir.
