Sumber :
- REUTERS/Ramiro Gomez
VIVA.co.id –
Badan meteorologi Amerika Serikat mengeluarkan peringatan banjir besar pada warga Houston, Texas, menyusul tornado yang menghantam perbatasan AS-Meksiko, Selasa dini hari, 26 Mei 2015.
Tornado yang berpusat di Ciudad Acuna, Meksiko, itu juga mempengaruhi cuaca di AS. Hujan besar dan banjir rob dikabarkan menyapu Texas. Akibat peristiwa tersebut, 18 orang meninggal dan membuat salah satu negara bagian terpadat di AS itu berubah jadi danau raksasa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Tornado yang berpusat di Ciudad Acuna, Meksiko, itu juga mempengaruhi cuaca di AS. Hujan besar dan banjir rob dikabarkan menyapu Texas. Akibat peristiwa tersebut, 18 orang meninggal dan membuat salah satu negara bagian terpadat di AS itu berubah jadi danau raksasa.
Di Dallas, polisi mengevakuasi ratusan orang yang tinggal di dekat bendungan Padera, guna mengantisipasi bendungan yang jebol akibat banjir.
Tim SAR pun masih mencari korban yang hilang karena banjir rob yang terjadi menyusul tornado. Angin puting beliung itu menghancurkan ratusan rumah, merusak jembatan dan menyapu ribuan mobil di jalan raya.
“Hujan deras masih berpotensi banjir dan membahayakan, sehingga kami menganjurkan warga agar waspada saat bepergian,” ujar perwakilan pemerintah kota Houston, dilansir
Reuters.
Pemerintah Texas segera membentuk tim evakuasi dan reaksi cepat guna menolong warga yang terjebak badai di jalanan. Disebutkan, pemerintah telah menyediakan helikopter yang akan mengangkut warga menuju lokasi yang lebih aman.
Di sisi lain, Presiden AS Barrack Obama, menegaskan bahwa Gubernur Texas Greg Abbot juga bisa meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk merenovasi kota usai bencana. Hingga saat ini, Gubernur Abbot melaporkan tornado dan badai menerpa 40 distrik di Texas, termasuk Houston.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di Dallas, polisi mengevakuasi ratusan orang yang tinggal di dekat bendungan Padera, guna mengantisipasi bendungan yang jebol akibat banjir.
