Sumber :
- Shanghaiist
VIVA.co.id
- Xia Jun, ayah muda yang jadi pusat perhatian setelah menawarkan dirinya sebagai "samsak hidup", memutuskan membawa pulang putrinya, untuk menjalani hari-hari terakhir di rumah mereka di Sichuan, China.
Dilansir dari laman Shanghaiist , Kamis, 28 Mei 2015, para dokter telah menyerah gagal menyelamatkan Guo Guo, putri kecil Xia Jun yang didiagnosa menderita leukemia akut pada Oktober 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari laman Shanghaiist , Kamis, 28 Mei 2015, para dokter telah menyerah gagal menyelamatkan Guo Guo, putri kecil Xia Jun yang didiagnosa menderita leukemia akut pada Oktober 2013.
Xia Jun dan istrinya membawa Guo Guo ke Beijing, untuk menemui dokter dari tiga rumah sakit. Seorang dokter, Wang Jingbo, mengatakan Guo Guo harus melalui proses perawatan selama dua setengah tahun.
Di antaranya adalah dengan transplantasi sumsum tulang belakang, dengan biaya sedikitnya 700.000 RMB. Belum lagi perawatan lanjutan dengan kemoterapi, yang membutuhkan sekitar 400.000 RMB.
Xia Jun hanya dapat mengumpulkan 10.000 RMB dari orang-orang baik hati di jalan. Dia kemudian menjual rumah di kampung halamannya di Sichuan, serta meminjam 40.000 RMB dari orang lain.
Dia mengaku kesulitan untuk mengumpulkan uang yang dibutuhkan. Awalnya dia berpikir untuk mengemis, namun khawatir tidak ada yang bakal percaya dan memberi perhatian.
Bahkan upayanya menawarkan diri menjadi "samsak hidup" pun, sempat mendapat cibiran dari sebagian orang. "Orang yang berbeda, memiliki pendapat yang berbeda tentang hal ini," katanya.
Namun, apa pun akan dilakukannya, demi menyembuhkan gadis kecilnya. Ketulusan Xia Jun mendapat perhatian dari media, yang kemudian berhasil membuka mata banyak orang, tentang apa yang terjadi.
Kisah Guo Guo dan ayahnya dengan cepat menyebar di internet, membuatnya memperoleh simpati dari publik, yang segera memberikan dukungan dan donasi sebesar 800.000 RMB.
Sayangnya, sekalipun dengan upaya luar biasa yang dilakukan sang ayah, Guo Guo tetap tidak berhasil diselamatkan. Gadis kecil itu sudah melalui operasi, namun tubuhnya berhenti merespons perawatan kemoterapi.
Xia dan istrinya telah memutuskan untuk membawa Guo Guo, pulang ke kampung halaman mereka di Sichuan, membiarkan putri mereka melakukan apa pun pada hari-hari terakhirnya.
Dokter mengatakan, Guo Guo hanya punya waktu kurang dari sebulan. Berbicara pada reporter, Xia Jun mengatakan sangat bersyukur, atas perhatian dan dukungan yang diberikan publik pada putrinya.
"Saya tidak dapat membalas budi pada masyarakat sekarang. Tapi, saya tidak akan pernah melupakan, bantuan yang diberikan orang-orang pada kami," ucapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Xia Jun dan istrinya membawa Guo Guo ke Beijing, untuk menemui dokter dari tiga rumah sakit. Seorang dokter, Wang Jingbo, mengatakan Guo Guo harus melalui proses perawatan selama dua setengah tahun.
