- REUTERS/Amit Dave
VIVA.co.id – Enam orang anak di India tewas tenggelam gara-gara berniat mendinginkan diri dengan berenang di bendungan.
Pekan ini, gelombang panas yang menyerang India telah mengambil sedikitnya 1.400 nyawa akibat suhu udara yang hampir menembus 50 derajat celsius.
Keenam anak yang tenggelam itu berusia antara 8-14 tahun. Mereka memutuskan untuk berenang di Bendungan Lower Manain di Alungur.
Mereka berenang karena merasa kepanasan setelah bermain kriket. Saat kejadian, suhu udara mencapai 48 derajat celsius.
Diyakini, hanya ada satu anak yang bisa berenang dan dia tewas karena mencoba menyelamatkan kelima temannya. Diperkirakan, anak-anak itu tidak menyangka bendungan tersebut cukup dalam.
Anak lain yang tidak ikut berenang segera berlari meminta pertolongan. Namun sayang, dia terlambat. Ketika tim polisi dan tim SAR datang untuk menolong, mereka semua sudah tenggelam.
Dilansir Daily Mail, butuh waktu tiga jam untuk mengevakuasi keenam jenazah anak tersebut. Orang tua keenam anak itu sepakat melakukan penguburan bersama akhir pekan ini.
Sepanjang Mei, India diserang gelombang panas tinggi. Setidaknya 1400 orang tewas karena dehidrasi selama satu bulan terakhir.
Badan Meteorologi India mengumumkan, gelombang panas akan berakhir dalam beberapa hari lagi.
Kendati demikian, serangan panas tersebut telah menimbulkan kerugian besar. Selain korban jiwa, terik matahari juga menyebabkan kekeringan, membunuh ternak serta mematikan panen. (ase)