Hubungan Membaik, Label Teroris Kuba Dihapus

Barack Obama & Raul Castro berjabat tangan
Sumber :
  • REUTERS/Panama Presidency/Handout via Reuters

VIVA.co.id – Amerika Serikat secara resmi mencopot Kuba dari daftar negara teroris. Hal tersebut dikonfirmasi Kementerian Luar Negeri AS, Jum’at 29 Mei 2015.

2-3-1969: Militer Soviet dan China Terlibat Baku Tembak

Bersihnya Kuba dari label teroris berarti menghilangkan halangan bagi kedua negara untuk memperbaiki hubungan diplomatik yang terus panas selama 50 tahun. Meski demikian, pencopotan label itu tidak berarti Kuba bebas dari sanksi ekonomi yang dikenakan negara adidaya itu beberapa waktu lalu.

“Pencopotan label teroris untuk Kuba adalah langkah penting. Namun AS masih tetap memberlakukan pembatasan soal ekspor dan bantuan finansial,” demikian bunyi pernyataan resmi dari Kemenlu AS, dilansir Reuters.

Obama Akan Kunjungi Kuba

Desember lalu, Presiden Barrack Obama meminta Kemenlu AS mengkaji ulang keterlibatan Kuba dalam terorisme. Hal itu termasuk dalam kebijakan pemerintahan baru yang ditetapkan Obama.

April silam, Obama menulis surat pada Kongres yang menyebutkan bahwa Kuba tidak berpartisipasi dalam terorisme selama 6 bulan terakhir. Tidak hanya itu, Obama juga menjamin bahwa Kuba tidak akan melibatkan diri dalam tindakan terorisme di masa depan.

AS mencatat Kuba dalam daftar negara teroris sejak 1982 dikarenakan negara komunis tersebut mendukung pemberontakan di Afrika serta Amerika Latin. Tapi, sejak lama, Kuba telah menarik bantuan militer mereka di kedua kawasan tersebut. Oleh karena itu, AS pun tidak lagi menganggap Kuba sebagai negara pendukung terorisme.

Saat ini, negara yang masih masuk daftar hitam AS adalah Iran, Sudan dan Suriah.

18-02-1964: AS Hukum Negara Mitra Dagang Kuba

(mus)

Donald Trump

Trump Sindir Obama Tak Disambut Raul Castro

Presiden Kuba bahkan dituding tidak punya sopan-santun.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2016