Sumber :
- VIVA.co.id/DA Pitaloka
VIVA.co.id
- Jasad TKI asal Bantur, Malang, Jawa Timur, Wiji Astutik Supardi akan dipulangkan pada Selasa, 23 Juni 2015. Saat ini jasad wanita berusia 37 tahun itu akan dikeluarkan dari rumah persemayaman di Hung Hom Universal Parlour Funeral Home sehari sebelum dipulangkan ke Tanah Air pada 22 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Demikian informasi yang disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir ketika memberikan keterangan pers di kantor Kemlu, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 Juni 2015.
"Polisi Hong Kong telah memberi izin agar jenazah dipulangkan ke Tanah Air," kata Arrmanatha.
Jasad Wiji akan langsung dikirim ke Surabaya. Sementara, polisi Hong Kong telah menetapkan dua tersangka dalam kasus pembunuhan Wiji. Tersangka pertama yakni kekasih Wiji, Wahaj Fyaz.
Warga Pakistan itu sebelumnya pernah dilaporkan oleh Wiji pada bulan Februari lalu karena melakukan penganiayaan terhadap Wiji. Namun, usai berhasil ditangkap, laporan tersebut malah dicabut oleh Wiji.
Saat proses rekonstrsuksi, Wahaj membantah telah membunuh Wiji. Dia hanya mengakui telah menampar Wiji sebanyak dua kali dan menendang satu kali.
Tersangka kedua adalah Shahbaz Khan, warga India yang membantu Wahaj kabur menuju ke Tiongkok. Wiji ditemukan tewas terbungkus dalam kasur dan tergeletak di daerah Mong Kok, Hong Kong dua pekan lalu. Jasadnya ditemukan oleh seorang pejalan kaki yang tengah melintas di daerah itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jasad Wiji akan langsung dikirim ke Surabaya. Sementara, polisi Hong Kong telah menetapkan dua tersangka dalam kasus pembunuhan Wiji. Tersangka pertama yakni kekasih Wiji, Wahaj Fyaz.
