Hari Ini Kemlu Panggil Dubes Malaysia Soal Isu Sebatik

helikopter jenis AS-565 Mbe Sea Panther buatan Prancis
Sumber :
  • airbushelicopters.com

VIVA.co.id - Isu perbatasan antara Malaysia dengan Indonesia kembali mencuat. Setelah sebelumnya muncul laporan mengenai pesawat milik Malaysia, yang menerobos masuk ke wilayah Ambalat beberapa kali.

Jokowi Cek Perbatasan Indonesia, Jangan Kalah oleh Malaysia

Teranyar pada Minggu kemarin, sebuah helikopter milik Negeri Jiran itu mendarat di helipad milik Satgas Pamtas 512/Dadaha Yudha, yang menggantikan Satgas Pamtas 433/Julu Siri.

Dimintai komentarnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, menyebut telah mendengar laporan itu. Sebab itu, Kemlu rencananya akan memanggil Duta Besar Kerajaan Malaysia untuk RI, Zahrain Mohamed Hashim ke Pejambon hari ini.

"Kami baru saja menerima laporan telah terjadi insiden helikopter Malaysia mendarat tanpa izin di Pulau Sebatik. Rencananya, Selasa ini akan dilakukan pemanggilan Dubes Malaysia ke kantor untuk dimintai keterangan," ujar Arrmanatha yang ditemui di kawasan Setiabudi One, Jakarta Selatan, Senin malam.

Informasi yang diperoleh VIVA.co.id dari Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi, Zahrain akan bertemu dengan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika.

Direktur Perjanjian Politik, Keamanan dan Kewilayahan Kemlu, Octavino Alimudin, mengatakan belum menerima notifikasi dari TNI mengenai aksi pendaratan helikopter itu. Notifikasi dan data pendukung dibutuhkan oleh Kemlu jika ingin mengajukan nota protes kepada Pemerintah Malaysia.

"Sejauh ini, Kemlu masih berkoordinasi dengan Mabes TNI dan TNI Angkatan Udara untuk memperoleh data resmi dan lengkap mendaratnya helikopter Malaysia," ujar Octavino melalui pesan singkat kepada VIVA.co.id, Selasa 30 Juni 2015.

Kejadian mendaratnya helikopter Malaysia itu terjadi sekitar pukul 08.40 WITA. Foto mendaratnya helikopter Negeri Jiran kini telah tersebar di media sosial.

Helikopter itu jenis Bell 9M-YMH terlihat berputar-putar sebanyak tiga kali di atas wilayah Sebatik Tengah dan Sebatik Utara Pulau Sebatik. Semula, heli tersebut akan mendarat di pematang sawah yang telah disiapkan di wilayah Sebatik, Malaysia.

Tetapi, karena hujan deras di malam sebelumnya, mengakibatkan helipad yang telah disiapkan tak bisa didarati.

Sebelumnya, Kemlu juga sudah melayankan dua nota protes terkait pelanggaran teritori di wilayah Sebatik. Namun, nota protes tersebut belum direspons oleh Negeri Jiran. (asp)

Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, dalam KTT OKI di Istanbul, Turki, beberapa waktu lalu. Ide pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan konflik Palestina dijadikan resolusi oleh organisasi ini.

RI-Malaysia Sepakat Tingkatkan Keamanan Perairan Kawasan

Memantau wilayah yang rawan penyanderaan.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016