Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Kelompok Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS) memang benar-benar bengis. Organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia di Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan kelompok tersebut memenggal dua wanita dan suami mereka.
Baca Juga :
Ketakutan Paris Hilton Jadi Target ISIS
Dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 30 Juni 2015, ini menjadi kali pertama ISIS memenggal korban wanita.
Baca Juga :
Dokumen Rahasia ISIS Bocor ke Publik
Pemenggalan dilakukan di bagian timur Provinsi Deir al-Zor pada pekan ini. Aksi kejam kainnya dilakukan di kota al-Mayadeen di bagian tenggara Suriah.
Ketua organisasi itu, Rami Abdulrahman, menyebut korban dieksekusi karena dituduh menggunakan ilmu sihir. Korban ISIS yang dieksekusi tidak hanya warga lokal, tetapi juga warga asing, termasuk mereka yang dianggap telah melanggar interpretasi hukum Islam.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ketua organisasi itu, Rami Abdulrahman, menyebut korban dieksekusi karena dituduh menggunakan ilmu sihir. Korban ISIS yang dieksekusi tidak hanya warga lokal, tetapi juga warga asing, termasuk mereka yang dianggap telah melanggar interpretasi hukum Islam.