Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Setelah penyebaran MERS di Korea Selatan, Korea Utara sebagai tetangga terdekat tidak tinggal diam. Mereka pun mencari cara menangkal mewabahnya virus corona MERS ke dalam wilayahnya.
Seorang warga Korut yang dikutip Guardian, Rabu, 1 Juli 2015, mengatakan masyarakat Korut tidak percaya pada kinerja pemerintah, sehingga memutuskan untuk mencari upaya dengan cara mereka.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Seorang warga Korut yang dikutip Guardian, Rabu, 1 Juli 2015, mengatakan masyarakat Korut tidak percaya pada kinerja pemerintah, sehingga memutuskan untuk mencari upaya dengan cara mereka.
"Warga menerapkan berbagai cara pencegahan," kata sumber di Provinsi Hamgyong. Belum ada kasus yang dilaporkan di Korut, tapi Pyongyang telah menerapkan langkah, termasuk pemeriksaan kesehatan massal.
Ahli kimia di Korut, disebut telah menemukan obat untuk mengobati penyakit pernapasan, mengandung ginseng dan logam tanah yang langka, namun warga memutuskan cara yang berbeda.
Mereka beralih ke pengobatan tradisional, yang lebih mereka yakini berkhasiat. "Cumi-cumi efektif untuk mengobati paratifoid, yang pernah menjadi malapetaka di Korut," kata sumber itu.
Paratifoid adalah penyakit infeksi pernapasan akut, disebabkan bakteri salmonella enterica. Pada 2006, cumi rebus disebut menjadi obat ajaib, yang menyembuhkan penderita dengan cepat.
Oleh karena itu, mereka kini juga berpikir cumi-cumi juga akan efektif, untuk menangkal penyebaran MERS, karena demam disebut menjadi salah satu gejala utama pada orang yang terinfeksi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Warga menerapkan berbagai cara pencegahan," kata sumber di Provinsi Hamgyong. Belum ada kasus yang dilaporkan di Korut, tapi Pyongyang telah menerapkan langkah, termasuk pemeriksaan kesehatan massal.
