AS Bela Sungkawa Hercules Jatuh, Siap Bantu Alutsista TNI

Sumber :
  • VIVAnews / Santi Dewi
VIVA.co.id
Menhan Yakin 10 Tahun Lagi Indonesia Buat Pesawat Tempur
- Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake O. Jr, mendukung upaya RI untuk memodernisasi alutsista TNI. Desakan agar TNI segera memperbarui alutsista kembali muncul usai terjadi insiden jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan, pada Selasa 30 Juni 2015. 

Ini Alasan TNI AU Belum Gunakan Pabrikan Indonesia
Ditemui VIVA.co.id secara khusus di ruang kerjanya, di Gedung Kedutaan Besar AS di kawasan Medan Merdeka Barat, pada Kamis, 2 Juli 2015, Blake mengatakan turut berduka cita atas insiden yang menewaskan 122 penumpang dan kru pesawat. Stasiun berita Channel News Asia bahkan melaporkan korban tewas diprediksi bisa menembus 142 orang, lantaran pesawat turut menabrak permukiman warga.

Kualitas Setara AW-101, Helikopter PT DI Lebih Murah
"Kami mengucapkan duka cita mendalam bagi keluarga penumpang pesawat Hercules C-130. AS tentu mendukung upaya Indonesia untuk memodernisasi peralatan militernya. Itu menjadi salah satu prioritas dari kerja sama militer kedua negara," kata Blake. 

Dia menambahkan, Indonesia menjadi salah satu negara pasar penjualan alutsista dari Negeri Paman Sam. Beberapa alutsista yang dibeli antara lain . Bahkan, ke depannya, TNI Angkatan Darat telah mengusulkan agar Kementerian Pertahanan segera membeli 17 unit helikopter Black Hawk dan 3 unit helikopter Chinook.

"Hal ini menunjukkan bahwa kami bisa menjual alutsista apa pun ke Indonesia. Kami akan menyediakan apa pun permintaan RI untuk melengkapi persenjataan mereka. Bahkan, sudah ada pembicaraan akhir-akhir ini di antara panglima militer kedua negara," papar Blake. 

Poin yang dibahas, ujar Blake, yakni peralatan alutsista apa saja yang dibutuhkan Indonesia. Dia menyebut, hal tersebut akan diumumkan saat kunjungan pejabat tinggi RI dalam waktu dekat ke Amerika Serikat.  

Pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara pun juga buatan Negeri Paman Sam. Namun, usia pesawat sudah cukup lama yakni 51 tahun. 

Terkait dengan pesawat Hercules, Blake mengakui RI membutuhkan alat transportasi semacam itu, lantaran Indonesia terdiri atas area kepulauan yang luas. 

"Selain itu, mungkin banyak yang belum disadari oleh warga Indonesia, negara Anda mulai berperan aktif dalam misi bencana di luar RI. Sebagai contoh, Indonesia turut membantu korban bencana topan di Filipina. Itu juga bisa menjadi bidang kerja sama yang baru bagi kami dan AS pun siap memasok peralatan lain," Blake menambahkan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya