Sumber :
- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id
- Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengatakan tak ada WNI yang menjadi korban tewas dalam insiden tenggelamnya kapal feri Kim Nirvana yang terjadi hari ini. Akibat insiden itu, sebanyak 36 penumpang dilaporkan tewas.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kapal Tenggelam di Filipina, 36 Tewas
Demikian ungkap Arrmanatha melalui pesan pendek kepada VIVA.co.id pada Kamis, 2 Juli 2015. Sementara, 127 penumpang berhasil diselamatkan. Sebanyak 26 penumpang lainnya masih dinyatakan hilang dan belum ditemukan.
"Sampai saat ini, belum ada informasi terkait korban warga Indonesia," tulis Arrmanatha dalam pesan pendeknya.
Daftar manifes penumpang pun juga belum bisa diberikan. Proses pencarian masih terus berlangsung.
Kepala badan penanggulangan risiko dan bencana di Pelabuhan Ormoc, Ciriaco Tolibao mengatakan para penyelam telah dikerahkan untuk mencari penumpang yang hingga saat ini masih dinyatakan hilang di kapal ferri yang terbalik. Menurut laporan dari media setempat, kapal ferri itu tengah berlayar menuju ke pusat Pulau Camotes di Provinsi Cebu, bagian barat daya Leyte.
BBC edisi hari ini melaporkan penyebab kapal tenggelam masih belum diketahu. Menurut BBC, warga Filipina sangat bergantung kepada layanan kapal ferri sebagai alat transportasi untuk menuju ke berbagai pulau di sana.
Sayangnya, kapal ferri kerap tak dirawat dengan baik sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan fatal di laut setiap tahun.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Daftar manifes penumpang pun juga belum bisa diberikan. Proses pencarian masih terus berlangsung.
