- History
VIVA.co.id - Kongres Kontinental di Philadelphia, Pennsylvania, mencanangkan Deklarasi Kemerdekaan pada 4 Juli 1776. Mereka menyatakan kemerdekaan Amerika Serikat (AS) dari kekuasaan Britania Raya (Inggris).
Dilansir dari laman History, deklarasi kemerdekaan dilakukan 442 hari setelah ditembakkannya peluru pertama dalam Revolusi Amerika, di Lexington dan Concord, Massachusetts, menandai ekspansi ideologis konflik yang terjadi.
Pada akhirnya deklarasi itu mendorong intervensi Prancis, atas nama para patriot AS. Penentangan atas kebijakan Inggris pertama terjadi pada 1765, setelah parlemen meloloskan UU perpajakan.
Kolonis menyerukan boikot produk Inggris, sementara sebagian mengatur serangan ke rumah pajak dan rumah-rumah penarik pajak. Tapi mereka tetap menerima kekuasaan Inggris, hingga 1774.
Massachusetts memimpin resistensi terhadap Inggris, dengan mendirikan pemerintahan revolusioner, membentuk milisi untuk menentang peningkatan keberadaan militer Inggris di daerah koloni.
Pada April 1775, Gubernur Inggris di Massachusetts, Thomas Gage, mengerahkan pasukan Inggris ke Concord, di mana senjata para milisi yang menamakan diri mereka Patriot dipusatkan.
Namun bentrok pertama terjadi di Lexinton, menandai dimulainya Revolusi Amerika, pada 19 April 1775. Awalnya warga koloni dan Inggris menganggap konflik itu, sebagai perang sipil dalam kerajaan Inggris.
Bagi Raja George III itu adalah pemberontakan koloni. Sementara bagi milisi Amerika, itu perjuangan untuk menuntut hak sebagai warga Inggris. Tapi parlemen bersikeras menolak negosiasi dengan pemberontak.
Mereka bahkan menggunakan jasa tentara bayaran Jerman, untuk membantu pasukan Inggris menghancurkan pemberontakan, membuat tuntutan pun mulai berubah menjadi kemerdekaan.
Thomas Paine mempublikasikan pamflet politik, Common Sense, pada Januari 1776, untuk meyakinkan gerakan Kemerdekaan Amerika. Dukungan pun semakin meluas pada musim panas 1776.
Kongres Kontinental menyerukan negara-negara bagian membentuk pemerintahan, kemudian komite terdiri dari lima orang ditunjuk, untuk menyusun deklarasi kemerdekaan.
Deklarasi Kemerdekaan AS, sebagian besar adalah hasil kerja Thomas Jefferson, yang merujuk dari filosofi politik John Locke. Pada 2 Juli 1776, Kongres Kontinental menyerukan lepas dari Inggris.
Kalimat dramatis dari resolusi itu, kemudian ditambahkan dalam bagian penutup Deklarasi Kemerdekaan AS, yang diadopsi secara resmi dua hari kemudian, pada 4 Juli 1776, secara resmi menjadi tanggal kemerdekaan AS.
Perang Kemerdekaan AS berlangsung lima tahun, setelah dibacakannya deklarasi. Perjanjian Paris pada 1783, antara Inggris dan AS, secara resmi menetapkan AS sebagai negara yang bebas dan independen. (ren)
Arti Perayaan Kemerdekaan Bagi Menteri Perdagangan Baru
Kekayaan negara bukan hanya diukur dari sisi keuangan.
