- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Duta besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Xie Feng membantah kebenaran dari berita-berita yang menyebutkan perlakuan yang diberikan pemerintah negara itu kepada kaum muslim Uyghur yang tinggal di daerah otonomi Xinjiang di negaranya.
Xie mengatakan, masyarakat Indonesia, bisa bertanya langsung kepada kaum ulama Indonesia yang telah mengunjungi negara itu, termasuk Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, untuk mengetahui betapa terjaminnya kebebasan beragama yang dinikmati oleh kaum Muslim di sana.
"Kesimpulan yang akan diberikan oleh ulama-ulama Anda akan jauh berbeda dengan isi berita yang dibuat-buat media barat," ujar Xie di kantor PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin, 6 Juli 2015.
Xie menekankan pemerintah RRT tak pernah melarang muslim Uyghur untuk berpuasa di bulan Ramadan. Di RRT, saat ini ada lebih dari 20 juta umat Islam.
Xie mengatakan, sama seperti umat Muslim di Indonesia, seluruh umat Muslim di Tiongkok saat ini tengah menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan dalam suasana tenang dan damai.
"Pemerintah Tiongkok selalu menghargai dan melindungi kebebasan beragama dan beradat istiadat kaum Muslim sesuai perundang-undangan," ujar Xie.
Sejak Jokowi Jadi Presiden Investasi Tiongkok Ke RI Melonjak
Investasi investor terbesar keempat di Indonesia.
