8-7-1951: Paris Rayakan Ultah ke-2000

Menara Eiffel
Sumber :
  • http://listverse.com
VIVA.co.id
Ini Cara Prancis Rayu Warga Indonesia Pesiar ke Paris
- Paris menggelar perayaan 2.000 tahun, berdirinya wilayah yang kini menjadi ibukota Prancis itu, pada 8 Juli 1951 atau 64 tahun lalu dari hari ini. Sejarah Kota Cahaya itu, berawal dari sekitar 250 Sebelum Masehi (SM).

Travel Jepang Bikin Program 'Bersih-bersih Paris'

Dilansir dari laman History, pada 8 Juli 2015, rakyat Paris berasal dari suku Galia yang dikenal sebagai Parisii, yang mendiami pulau (sekarang bernama Ile de la Cite) di Sungai Seine, sekitar 250 SM.

Pasukan Romawi dibawah Julius Caesar, merebut wilayah itu pada 52 SM, yang kemudian menjadi penganut Kristen dan dikenal sebagai orang Lutetia, bahasa latin untuk orang yang tinggal di tengah sungai.

Pemukiman meluas hingga ke tepi kiri dan kanan sungai Seine, lalu nama Lutetia diganti menjadi Paris. Selama lebih dari 1.000 tahun Paris itu berkembang menjadi wilayah perdagangan yang besar.

Wilayah di tepi kiri, berkembang dengan reputasi sebagai distrik intelektual, sementara tepi kanan sebagai wilayah perdagangan. Paris baru ditetapkan sebagai ibukota Prancis pada 987.

Paris menjadi pusat seni, arsitektur dan sains dalam periode Renaisans antara abad ke-15 hingga awal abad ke-17. Pada pertengahan 1800an, Napoleon III menyewa perencana sipil Georges-Eugene Hausmann.

Hausmann yang diminta memodernisasi Paris, membuat desain kota dengan boulevard indah, taman-taman publik yang luas. Paris terus berkembang sebagai pusat seni dan kebudayaan dunia.

Pada 1860-an, dimulai gerakan artistik yang dikenal sebagai French Impression, menampilkan karya kelompok seniman asal Paris, seperti Claude Monet dan Pierre-Auguste Renoir.

Paris saat ini merupakan rumah bagi dua juta penduduk, dengan tambahan 10 juta orang yang hidup di sekitarnya. Paris populer sebagai pusat makanan, mode busana, perdagangan dan kebudayaan.

Wilayah itu terus menjadi tujuan wisata dunia, identik dengan Menara Eiffel yang dibangun pada 1889, untuk memperingati 100 tahun Revolusi Prancis, serta berbagai karya seni lain seperti Katedral Notre Dame (1163), Museum Louvre.

Kota Paris

Haussmann, Sosok Perancang di Balik Megahnya Kota Paris

Kota ini dahulu tidaklah seindah dan serapi sekarang.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2016