Gabung Kurdi, Warga Australia Terancam Dibui Seumur Hidup

Pemimpin pasukan Kurdi Jenderal Hulusi Akar
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Jamie Williams (28), seorang pria asal Melbourne Australia dituduh berusaha meninggalkan Irak untuk bergabung dengan pasukan Kurdi. Williams dituduh bergabung dengan Kurdi untuk berperang melawan kelompok ISIS. Akibat tindakannnya itu, Williams terancam bui seumur hidup.

Dilansir Al-arabiya, Selasa 28 Juli 2015, Williams dituduh memasuki negara asing dengan tujuan melakukan kegiatan yang bermusuhan.

“Pada saat diduga akan berangkat, berbagai peralatan militer dan gaya pakaian terletak di bagasi,” kata Polisi Federal Australia dan Departemen Imigrasi dalam sebuah pernyataan.

Williams didakwa pada Senin kemarin, tujuh bulan setelah ia dihentikan oleh petugas bea cukai di Bandara Melbourne saat ia mencoba untuk naik pesawat ke Qatar. Setelah diidentifikasi, ia berpotensi bergabung dengan pasukan Kurdi.

Pengadilan atas Willimas dilakukan hanya dua hari setelah pemakaman Reece Harding (23) yang meninggal bulan ini di Suriah. Harding tewas setelah menginjak ranjau saat berperang bersama kelompok militan Kurdi.

Asisten Komisaris untuk Kontraterorisme Polisi Federal Australia, Neil Gaughan mengatakan, berencana mengunjungi Suriah dan Irak untuk menguatkan bahwa konflik mematikan di negeri ini adalah 'ilegal dan sangat berbahaya'.

“Ada banyak peringatan terhadap yang berpartisipasi dalam konflik saat ini di Suriah dan Irak,” katanya.

“Sementara orang ini tidak benar-benar melakukan perjalanan, orang perlu menyadari bahwa secara aktif merencanakan dan berusaha persiapkan untuk melakukan perjalanan ke daerah konflik masih merupakan tindak pidana,” kata dia.

Sekitar 120 warga Australia diyakini melakukan pertempuran di Irak dan sebagian besar bergabung dengan kelompok-kelompok militan Suriah. Setidaknya dari total tersebut,  sudah 30 orang  tewas.

Senin 27 Juli 2015 kemarin, dilaporkan seorang perawat Australia yang diduga bergabung ISIS di Suriah telah diserahkan ke tahanan di Melbourne. Perawat itu ditangkap atas tuduhan teror berkaitan dengan melaksanakan tugas pengintaian.

Peshmerga, Unit Tempur Perempuan Kurdi Penumpas ISIS

Warga Australia lain, Adam Brookman juga dituduh sengaja memberikan dukungan kepada ISIS antara April 2010 dan Agustus 2014 untuk membantu 'mempersiapkan atau mendorong' aksi teroris.

Polisi Turki saat berjaga-jaga.

Bom Mobil di Turki Tewaskan 20 Warga dan 4 Polisi

Pemerintah menuding Kurdi sebagai pelaku pemboman.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2016