Pecat Wakilnya, PM Najib Dianggap Putus Asa

Sumber :
  • REUTERS/Nikhil Monteiro

VIVA.co.id - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, telah memecat wakilnya, Muhyiddin Yassin dan Jaksa Agung, Abdul Gani Patail dalam perombakan kabinet pada Selasa, 28 Juli 2015. Namun, keputusan itu dianggap sebagai wujud putus asanya atas skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Dilansir Channel News Asia, Selasa 28 Juli 2015, komentar itu dilontarkan oleh seorang analis politik dari Universitas Malaya, Terence Gomez.

Malaysia: Boleh Saja Selidiki Kasus 1MDB, Asal Ada Bukti

“Perombakan AG (jaksa agung) dan DPM (wakil perdana menteri) akan dilihat sebagai tindakan putus asa Najib,” kata Terence.

Tindakan itu, kata Terence, hanya akan memicu bahwa Najib sedang berusaha untuk hengkang dari "panggilan" transparansi dan mungkin menghindari tuntutan pidana. Beberapa penyelidikan pun kini tengah berlangsung.

“Saya menduga bahwa satgas 1MDB memiliki bukti yang cukup untuk mengajukan tuntutan terhadap pelaku utama di perusahaan ini, yang mungkin termasuk PM,” ujar Terence.

Sementara itu, kelompok aktivis hukum Lawyer for Liberty mengatakan, pemecatan jaksa agung mengejutkan dan hanya akan menimbulkan kecurigaan masyarakat.

Menteri Besar Selangor, Azmin Ali, berpendapat, pemecatan DPM dan AG, memberi kesan bahwa Perdana Menteri telah menghentikan penyelidikan terhadap dirinya.

“Negara ini membutuhkan reformasi total untuk mengembalikan kepercayaan dan masyarakat internasional guna menyelamatkan perekonomian kami,” kata Azmin, Selasa kemarin.

“Anggota parlemen, tanpa mempertimbangkan pihak tertentu, mereka harus bersatu untuk menyelamatkan Malaysia. Orang-orang tidak akan mendukung setiap anggota parlemen yang menonton ketika negara terjun ke krisis yang lebih dalam,” tuturnya.

PM Najib pun dalam pidatonya kemarin di stasiun televisi langsung mengumumkan pengganti Muhyiddin Yassin, yaitu Menteri Dalam Negeri, Zahid Hamidi, yang dianggap sebagai loyalis Najib.

Sementara itu, sebuah pernyataan pemerintah menyebutkan, Jaksa Agung Abdul Gani Patail, yang merupakan bagian dari gugus tugas menyelidiki 1MDB, dipecat karena alasan kesehatan.

FBI Selidiki Perusahaan Investasi Malaysia 1MDB

Najib telah menepis dugaan kasus korupsi dana 1MDB. Wall Street Journal melaporkan, para penyelidik melacak dana sebesar US$700 juta diduga mengalir ke rekening bank pribadi PM Malaysia itu.

Jaksa Agung Malaysia: PM Najib Tak Korupsi

Dana yang dituduhkan disebut sebagai hadiah dari Kerajaan Saudi.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2016