Sumber :
- Youtube
VIVA.co.id
- Kasus kecelakaan eskalator menjadi berita utama lagi di China. Kali ini terjadi di di Sun Square Mall di Wuzhou, Guangxi, Cina. Lengan seorang balita usia satu tahun tertelan eskalator.
Dilansir Shanghaiist , Rabu 29 Juli 2015, media lokal melaporkan balita malang itu tersandung dan jatuh di eskalator dan menyebabkan lengan kirinya terseret mesin eskalator.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir Shanghaiist , Rabu 29 Juli 2015, media lokal melaporkan balita malang itu tersandung dan jatuh di eskalator dan menyebabkan lengan kirinya terseret mesin eskalator.
Menurut keterangan penjaga toko di mal, saat itu sang balita sedang berjalan di mal tersebut bersama dengan neneknya. Staf mal mempercayai insiden ini tidak disebabkan masalah pada eskalator melainkan karena kelalaian si nenek.
Tak lama, pemadam kebakaran dan personel penyelamatan darurat pun tiba di tempat kejadian. Petugas pemadam kebakaran menggunakan tang ekspansi hidrolik dan linggis untuk membongkar eskalator menyelamatkan lengan balita yang terjepit itu.
Setelah berhasil, lengan kirinya tampak sobek, jari-jarinya hitam dan mengeluarkan banyak darah. Balita itu kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Palang Merah di Wuzhou.
Ini menambah daftar panjang jumlah laporan tentang kecelakaan eskalator. Pejabat dari stasiun pemadam kebakaran Wuzhou pun mengingatkan warga untuk waspada saat menggunakan eskalator.
Mereka juga mendesak orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka dan melarang untuk bermain di eskalator untuk mencegah kejadian serupa.
Kasus serupa pernah terjadi di China baru-baru ini. Seorang ibu usia 30 tahun tewas terperosok ke dalam eskalator. Saat itu, ia bersama anaknya jatuh ke dalam panel eskalator yang terbuka.
Dalam rekaman CCTV terlihat ia berusaha menyelamatkan anaknya. Beberapa saat anaknya berhasil ditarik oleh pegawai mal. Namun nahas nyawa sang ibu tak terselamatkan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut keterangan penjaga toko di mal, saat itu sang balita sedang berjalan di mal tersebut bersama dengan neneknya. Staf mal mempercayai insiden ini tidak disebabkan masalah pada eskalator melainkan karena kelalaian si nenek.
