Perancis Teliti Temuan Sayap Diduga MH370 di Pulau Reunion

Keluarga Korban MH370, tak putus berharap agar pesawat tersebut segera ditemukan.
Sumber :
  • REUTERS / Kim Kyung-Hoon
VIVA.co.id
Tragedi MH370 dan Bebas Visa Malaysia untuk China
- Badan investigasi kecelakaan udara Perancis meneliti potongan puing pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion, Samudera Hindia.

MH370 Diperkirakan Terjun ke Laut dengan Kecepatan Tinggi

Penelitian dilakukan untuk memastikan apakah puing pesawat itu ada kaitannya dengan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing tahun lalu.
'Puing Pesawat' Terlihat di Pantai Timur Malaysia


Seperti dilansir
reuters
, juru bicara badan investigasi Prancis, BEA mengatakan, hingga saat ini, puing itu belum teridentifikasi.


"Bagian belum diidentifikasi dan tidak mungkin pada jam ini untuk memastikan apakah bagian tersebut dari B777 dan atau dari MH370," kata juru bicara BEA, Kamis 30 Juli 2015.


Menurut BEA, selama ini upaya pencarian yang dipimpin Australia telah berfokus pada hamparan luas di sekitar Samudera Hindia atau sebelah selatan dari Australia.


"Pada titik ini BEA sedang mempelajari informasi pada bagian pesawat yang ditemukan di La Reunion, dalam koordinasi dengan rekan-rekan Malaysia dan Australia kami, dan dengan kekuasaan kehakiman," kata juru bicara BEA.


BEA mengatakan, Malaysia juga telah mengirimkan tim ke Pulau Reunion untuk memverifikasi apakah puing bagian dari MH370.


Dalam penelitian itu, BEA akan dibantu peneliti dari Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB).


Sementara itu, seorang pejabat AS mengatakan, para penyelidik keselamatan udara memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi bahwa puing-puing yang ditemukan itu diduga berasal dari pesawat jenis yang sama seperti MH370.


Pejabat itu mengatakan, penyidik telah mengidentifikasi komponen sebagai
"flaperon"
dari
trailing edge
dari sayap 777.


Seorang pejabat lokal di Reunion memperingatkan agar tidak ada pihak yang terburu-buru memastikan puing itu adalaha berasal dari MH370.


"Orang-orang terlalu terburu-sendiri selama ini, hal ini lebih dari mungkin pesawat puing-puing,  kita tidak tahu apa bagian yang tepat mungkin," kata Eric Chesneau, seorang perwira di kepolisian transportasi udara Reunion.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya