Sumber :
- REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Files
VIVA.co.id
- Penyelidik Amerika Serikat (AS) telah menyimpulkan, bahwa benda besar yang terdampar di pantai Reunion, pulau Prancis di selatan Samudera Hindia, Rabu, 29 Juli 2015, berasal dari pesawat Boeing 777.
Dikutip dari laman Sydney Morning Herarld,
Pour ceux qui veulent situer le flaperon droit sur un @boeing 777. #avgeek #mh370 #Réunion pic.twitter.com/H02Tj5xOLX
— LustuCrew (@Lustucrew) 29 Juli 2015
Dikutip dari laman Sydney Morning Herarld,
Kamis, 30 Juli, kesimpulan itu membuat mereka yakin puing berasal dari pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370, yang hilang pada Maret 2014.
Similitudes incroyables entre le flaperon d'un #B777 et le débris retrouvé ce matin à #LaReunion... #MH370 ? pic.twitter.com/GDkzRLwi2h
— Xavier Tytelman (@PeurAvion) 29 Juli 2015
Itu disebut karena tidak ada pesawat Boeing 777 lain yang dilaporkan hilang, selain milik Malaysia Airlines yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing, mengangkut 239 penumpang dan awak pesawat.
Seorang sumber mengatakan, pejabat dan pakar dari AS membuat kesimpulan berdasarkan foto-foto dan rekaman video. Pejabat Prancis mengatakan, benda yang ditemukan memiliki panjang 2,7 meter dan lebar satu meter.
Similitudes btw the wreckage found this morning and a #B777 flaperon. Pictures @Lustucrew and @OlivierRimmel. #MH370 pic.twitter.com/YUTctREjtk
— Xavier Tytelman (@PeurAvion) 29 Juli 2015
Biro keselamatan penerbangan Prancis (BEA), mengatakan sedang mempelajari informasi, terkait bagian pesawat yang ditemkan di Reunion, berkoordinasi dengan kolega mereka dari Malaysia dan Australia.
Par contre je ne crois pas au #MH370, le caisson du #B777 semble plus fin que celui retrouvé. #Débris #LaReunion 2/2 pic.twitter.com/w4oB052RdY
— Xavier Tytelman (@PeurAvion) 29 Juli 2015
Mereka menyebut belum memungkinkan, untuk memberi kepastian apakah itu bagian dari pesawat Boeing 777 atau bahkan dari MH370. Otoritas Prancis kini dalam proses membentuk laboratorium di Prancis.
Pada benda yang ditemukan, diduga bagian dari sayap pesawat, tertera huruf dan angka BB670. Pakar penerbangan Xavier Tytelman, mengatakan itu bukan nomor registrasi pesawat atau nomor serial.
"Namun jelas referensi itu akan memungkinkan identifikasi yang cepat, dalam beberapa hari kita akan bisa memperoleh jawaban definitif," ujarnya.
BREAKING NEWS: Boeing says the only missing plane of that type is the Malaysian Airlines #MH370 that disappeared. pic.twitter.com/2nEZMpIpKX
— Breaking News Feed (@PzFeed) 29 Juli 2015
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kamis, 30 Juli, kesimpulan itu membuat mereka yakin puing berasal dari pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370, yang hilang pada Maret 2014.