Diduga Puing Milik MH370, Ini Jeritan Keluarga Korban

Keluarga Korban Gelar Aksi Satu Tahun Tragedi Hilangnya MH370
Sumber :
  • REUTERS / Kim Kyung-Hoon

VIVA.co.id - Keluarga korban pesawat Malaysia Airlines MH370 dari Tiongkok, menuntut Pemerintah Malaysia bertindak cepat atas penemuan puing yang diduga milik pesawat tersebut. 

MH370 Diperkirakan Terjun ke Laut dengan Kecepatan Tinggi

Mereka meminta agar segera mendapatkan konfirmasi kepastian soal puing-puing pesawat tersebut. Apakah puing pesawat yang ditemukan di sebuah pulau terpencil di Samudera Hindia bernama Reunion itu memang benar milik pesawat naas itu. 

"Kami tidak ingin mendengar pemerintah berkata 99 persen. Kami ingin mendengar konfirmasi 100 persen," kata perwakilan keluarga korban di sosial media seperti dilansir dari Strait Times

'Puing Pesawat' Terlihat di Pantai Timur Malaysia

Mereka mengaku masih berduka dan berharap mendapatkan kepastian tentang keberadaan orang yang mereka sayangi, yang berada di pesawat tersebut. 

"Tak peduli di mana puing-puingnya, yang terpenting bagi kita adalah keberadaan orang-orang yang kita cintai. Apakah pesawat itu mendarat di suatu tempat? Tak ada yang memberitahu bahkan apakah semua penumpang sudah naik pesawat?" tulis salah satu keluarga korban dari Tiongkok. 

Cegah Pesawat Hilang, Uni Eropa Keluarkan Aturan Baru

Pesawat MH370 tidak diketahui keberadaannya hingga saat ini, sejak hilang pada 8 Maret 2014 lalu. Pesawat ini hilang setelah mendarat dari bandara Kuala Lumpur menuju Beijing. Terdapat 239 penumpang di pesawat jenis Boeing 777 itu. Dan di antara penumpang, 153 penumpang merupakan warga negara Tiongkok. 

Sejek saat itu, upaya pencarian terus dilakukan. Pencarian dimulai dari Laut China Selatan, lalu bergerak ke sisi timur dan barat dari Samudera Hindia. Namun, tak terlihat tanda-tanda keberadaan pesawat MH370.

Setelah setahun lebih, puing pesawat berukuran dua meter ditemukan di sebuah daerah terpencil bernama Reunion oleh tim pembersih. Serpihan itu diduga milik pesawat MH370. Puing-puing tersebut langsung dibawa ke Prancis untuk diperiksa lebih lanjut.

Namun, pihak keluarga korban belum mau percaya begitu saja. Mereka merasa hilangnya MH370 bukan sekadar kecelakaan biasa. 

"Saya percaya ini bukan kecelakaan pesawat biasa, tetapi telah terjadi konspirasi. Bisa saja puing-puing itu sengaja dibuang di sana untuk menipu kita," ujar Jiang, yang ibunya berada dalam pesawat tersebut. 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya