KJRI: Sulit Bebaskan WNI Pengaku Imam Mahdi di Arab Saudi

Ilustrasi napi di penjara.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA.co.id - Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Arab Saudi, mengaku sulit untuk membebaskan WNI pimpinan rombongan umroh, Zubair Amir Abdullah, yang ditangkap keamanan Masjidil Haram, Mekkah. Sebab Zubair mengaku sebagai Imam Mahdi atau pemimpin umat akhir zaman.

"Itu berat karena dia dibawa ke Rumah Sakit jiwa untuk diketahui bagaimana (keyakinannya). Ini kan bertentangan dengan mainstream di Arab Saudi," kata Arsyad Hidayat, Staf Teknis Haji II KJRI di Arab Saudi dalam wawancara dengan tvOne, Sabtu 1 Agustus 2015.

Dia mengatakan pengakuan sebagai Imam Mahdi tergolong sebagai pelanggaran hukum berat di Arab Saudi. Ini dimasukkan dalam kategori ajaran yang sesat. Namun Arsyad mengatakan KJRI akan tetap berusaha keras melobi keamanan Masjidil Haram tersebut.

"Mereka (keamanan Arab Saudi) punya dakwaan soal ajarat sesat. Ini punya perlakuan hukum sendiri. Tapi kita berupaya pimpinannya untuk bisa sampaikan tidak sebagai Imam Mahdi," kata dia.

Untuk sepuluh WNI jamaah lainnya, KJRI yakin mereka bisa dilepaskan, sebab mereka hanya menganggu ketertiban.

"Kita masih bisa komunikasikan kalau itu," tutur Arsyad. (ren)

'Imam Mahdi' Indonesia Dibebaskan Arab Saudi
Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin.

Menteri Agama Wanti-wanti Jemaah Haji Tak Berulah di Saudi

"Tanah Suci adalah negara orang dengan tradisi budaya yang berbeda."

img_title
VIVA.co.id
21 Agustus 2015