Sumber :
VIVA.co.id
- Pemerintah Indonesia tengah mengupayakan agar 11 WNI yang ditahan di Arab Saudi pada 18 Juli lalu bisa dibebaskan. Belasan WNI itu ditahan karena melanggar hukum syariah yang berlaku di Saudi.
Menurut informasi, delapan dari 11 WNI berasal dari Medan, Sumatera Utara dan datang ke Saudi untuk menunaikan umroh. Sementara, dua di antaranya perempuan. Mereka semua merupakan anggota Himpunan Pemuda Sinar Syahid (Himpass).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
TKI di Korea Diminta Hentikan Adu Jotos
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, 11 WNI ini menunaikan salat Idul Fitri pada Sabtu, 18 Juli 2015 di dalam kompleks Ka'bah. Sementara, Pemerintah Saudi menetapkan Idul Fitri pada hari Jumat. Salah satu WNI kemudian menjadi pemberi khotbah.
"Mereka mendengarkan khotbah dalam formasi pemimpin mereka berdiri di tengah lingkaran. Aksi demonstratif itu tidak hanya menarik perhatian jemaah lain, tetapi juga mengganggu jemaah yang sedang melakukan tawaf. Lalu, warga Saudi melaporkan ke polisi," ujar Iqbal melalui pesan pendek kepada VIVA.co.id.
Perbuatan tersebut bisa dijerat dengan hukum syirik. Sementara, hukuman yang lebih berat bisa diterima oleh Zubair Amir Abdullah. Sebab, dia mengklaim dirinya sebagai Imam Mahdi atau pemimpin umat akhir zaman. Maka, kini dia tengah diperiksa kejiwaannya di rumah sakit jiwa.
"KJRI telah meminta agar 10 WNI dibebaskan, karena masalahnya hanya menyangkut perbedaan ijtihadiah mengenai 1 syawal yang terjadi di banyak negara Islam," kata dia.
Berikut nama-nama 11 WNI yang kini ditahan oleh otoritas Arab Saudi:
1. Zubair Amir Abdullah (Laki-laki)
2. Ismelda Harfianti Lubis (Perempuan)
3. Kharmain Amir Abdullah (Laki-laki)
4. Rahmat Abdullah Makki (Laki-laki)
5. Rakhmat Syawal Lubis (Laki-laki)
6. Rudi Aulia Usman Arif (Laki-laki)
7. Muhammad Zainullah Wahid (Laki-laki)
8. Muhammad Idris Ruslan (Laki-laki)
9. Muhamad Lubis (Laki-laki)
10. Joko Handoko Marore (Laki-laki)
11. Jamsah Binti Jamin (Perempuan)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mereka mendengarkan khotbah dalam formasi pemimpin mereka berdiri di tengah lingkaran. Aksi demonstratif itu tidak hanya menarik perhatian jemaah lain, tetapi juga mengganggu jemaah yang sedang melakukan tawaf. Lalu, warga Saudi melaporkan ke polisi," ujar Iqbal melalui pesan pendek kepada VIVA.co.id.
