India Blokir Akses Ratusan Situs Porno

Situs Internet
Sumber :
  • http://newkhairilyulian.files.wordpress.com
VIVA.co.id
Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
- Pemerintah India memblokir akses ke 857 situs porno. Mereka beralasan, langkah tersebut untuk melindungi anak-anak agar tak bisa mengakses situs tersebut. 

Respons Surya Paloh Soal Waketum Nasdem Sambangi Rumah Prabowo Subianto Malam Ini
BBC edisi Senin, 3 Agustus 2015 melansir, langkah pemerintah itu ditempuh usai Juli lalu, Mahkamah Agung mengekspresikan kekecewaan mereka karena pemerintah dianggap tak mampu untuk memblokir situs tersebut. Terutama, situs-situs yang menampilkan tindak pornografi terhadap anak. 

Terungkap! Ini Identitas Selebgram Terjerat Kasus Narkoba di Jaksel, Salah Satunya Chandrika Chika
Beberapa perusahaan telekomunikasi mengaku telah mengetahui soal pembatasan akses itu. Namun, mereka mengatakan tak bisa langsung menutup akses ke semua situs dalam waktu bersamaan. 

"Kami harus memblokir situs satu demi satu. Hal tersebut butuh waktu beberapa hari hingga semua layanan penyedia jasa memblokir semua situs," ujar seorang pejabat eksekutif telekomunikasi kepada harian Times of India. 

Seorang pejabat pemerintah India yang tak ingin disebut namanya menyebut, tidak ada larangan untuk mengakses situs porno di sana. Sebab, orang dewasa tetap bisa mengakses dengan menggunakan jaringan pribadi maya (VPN) atau server perwakilan.

"Tidak ada pelarangan secara menyeluruh. Ini dilakukan atas dasar pengamatan menyeluruh Mahkamah Agung terhadap anak-anak yang memiliki akses bebas ke situs-situs porno. Idenya juga untuk melindungi kebudayaan asli India. Kebijakan ini tak akan mencegah orang dewasa melihat situs porno," kata pejabat itu. 

Dia menambahkan kebijakan tersebut bersifat sementara. Perusahaan telekomunikasi akan membuat satu kebijakan panjang (mengenai pengendalian akses) ke situs-situs tersebut.

Berdasarkan data statistik yang dirilis oleh situs dewasa Pornhub, India menjadi negara keempat penyumbang trafik ke situs-situs semacam itu di tahun 2014. Posisinya berada di bawah Amerika Serikat, Inggris dan Kanada. Menurut pengamat dari Pusat untuk Internet dan Masyarakat di Bangalore, Pranesh Prakash, ini menjadi perintah terbesar pertama di India untuk memblokir 857 situs secara bersamaaan.

"Alasan pemerintah yang menyebut itu bukan sebuah larangan karena orang dewasa masih dapat mengakses situs porno benar-benar konyol," kata Pranesh.

(mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya