Sumber :
- www.bbc.com
VIVA.co.id
- Sayap gerak atau flaperon yang diduga dari pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370, ditemukan di Pulau Reunion pada pekan lalu. Namun, hingga saat ini, sayap gerak yang kini disimpan dalam peti itu belum juga diperiksa, karena menunggu semua perwakilan.
Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tong Lai, yang dikutip The Star , Selasa, 4 Agustus 2015, mengatakan, peti itu baru akan dibuka untuk pemeriksaan pada Rabu, 5 Agustus di Prancis.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tong Lai, yang dikutip The Star , Selasa, 4 Agustus 2015, mengatakan, peti itu baru akan dibuka untuk pemeriksaan pada Rabu, 5 Agustus di Prancis.
Walau peti itu sudah tiba di Prancis sejak Sabtu, 1 Agustus lalu, Liow menyebut ada protokol untuk memulai proses verifikasi. Delegasi Malaysia juga akan hadir saat pembukaan peti.
Sementara itu, para pakar pembuat pesawat Boeing, akan hadir untuk proses verifikasi flaperon, panel bergerak pada bagian sayap pesawat. Liow menyebut tidak bisa mengatakan, kapan hasilnya bisa diperoleh.
"Kami perlu memastikan, apakah puing itu berasal dari MH370," ucapnya. Liow sebelumnya menyatakan bahwa flaperon itu, dipastikan berasal dari pesawat Boeing 777.
Jika flaperon dipastikan berasal dari MH370, akan ada pertemuan tripartit antara Malaysia, Australia, dan China, serta pembentukan tim penyelidik independen. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Walau peti itu sudah tiba di Prancis sejak Sabtu, 1 Agustus lalu, Liow menyebut ada protokol untuk memulai proses verifikasi. Delegasi Malaysia juga akan hadir saat pembukaan peti.
