ISIS Klaim Serangan Ganda di Irak

Sumber :
  • REUTERS/Stringer
VIVA.co.id
ISIS: Serangan di Paris untuk Ajari Prancis
- Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggungjawab, atas dua ledakan bom di Provinsi Diyala, Irak. Ledakan tersebut menyebabkan sedikitnya 58 orang tewas dan lebih dari seratus lainnya terluka.

ISIS Tangkap Remaja Swedia yang Ingin Gabung Al Qaeda

Dikutip dari laman
4 Tentara Israel Terluka Akibat Bom Hizbullah di Lebanon
Guardian , Selasa, 11 Agustus 2015, polisi dan media setempat menyebut ledakan terjadi dalam pasar di Huwaidar, sekitar 2,5 mil sebelah utara ibukota Provinsi Baquba.


"Penyerang berhasil melewati pos pemeriksaan, dengan masuk dalam iring-iringan pengantin, kemudian memisahkan diri dan meledakan bom di pasar yang ramai," kata pejabat polisi Mohammed al-Tamimi.


Serangan di wilayah yang sama terjadi pada Juli lalu, yang juga diklaim oleh ISIS, kelompok radikal yang telah menghadirkan .


Serangan di Diyala mengindikasikan kemunduran, setelah pemerintah Irak mendeklarasikan pada Januari lalu, di wilayah yang berbatasan dengan Iran itu.


Perang melawan ISIS menjadi semakin rumit, setelah pemerintah Irak mendapat tekanan untuk tidak melibatkan militan Syiah, juga atas kemajuan yang diperoleh milisi Kurdi dalam .


Sementara milisi Syiah dan Kurdi telah menjadi kunci, dalam kemenangan dalam perang melawan ISIS sejak awal 2015. Tidak dilibatkannya mereka, membuat ISIS kembali memperlihatkan kekuatannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya