'RI Tak Bisa Larang Israel Ikut Kejuaraan Dunia Bulutangkis'

Pebulutangkis Israel, Misha Zilberman
Sumber :
  • http://badmintonpeople.com

VIVA.co.id - Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengatakan posisi Indonesia hanya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia bulutangkis yang diselenggarakan oleh Federasi Badminton Internasional (BWF). Oleh sebab itu, Indonesia tidak berhak melarang semua negara yang menjadi anggota di organisasi tersebut, termasuk Israel untuk datang dan berlaga di Tanah Air.

Antara Dukungan dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal
Hal itu disampaikan Arrmanatha ketika dihubungi VIVA.co.id pada Rabu, 12 Agustus 2015, melalui telepon. Arrmanatha mengatakan Israel juga tidak bisa melarang negara-negara tertentu untuk datang ke sana, seandainya mereka menjadi tuan rumah acara internasional. Terlebih, Israel dan negara tersebut tergabung dalam organisasi yang sama.

Dewan Keamanan PBB yang Gagal dalam Menjamin Perdamaian Dunia
"Sebagai contoh, jika Israel menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara PBB, maka Israel tidak bisa melarang Indonesia datang ke sana, karena baik RI dan Israel sama-sama merupakan anggota PBB," kata dia.

Kegagalan Hukum Internasional dalam Menghadapi Kejahatan Perang Israel
Akan menjadi cerita yang berbeda, Arrmanatha melanjutkan, jika Indonesia sendiri yang memiliki inisiatif untuk menyelenggarakan satu acara, contohnya seperti Konferensi Asia Afrika (KAA) pada bulan April lalu. 

"Dalam acara seperti itu, kita memiliki hak untuk mengundang negara yang kita mau," papar diplomat yang pernah bertugas di Jenewa dan New York itu.

Sementara, terkait penerbitan visa bagi pebulutangkis Israel, Misha Zilberman, Arrmanatha menyebut itu sudah menjadi kewenangan dari pihak imigrasi. Pihak imigrasi pasti sudah mengetahui identitas orang yang akan berkunjung ke Indonesia dan tujuannya.

Tetapi, Arrmanatha tak menampik untuk beberapa negara, termasuk Israel, memang dibutuhkan persetujuan lebih dulu dari pemerintah pusat baru bisa menerbitkan visa. 

"Lagipula, dia (Misha Zilberman) ada di Jakarta untuk bertanding di laga bulutangkis, kemudian kembali lagi ke negaranya," Arrmanatha menambahkan. 

Informasi yang diterima VIVA.co.id, Zilberman masuk ke Indonesia dengan menggunakan paspor Israel dan bukan paspor negara lain. Biasanya, warga Israel yang cenderung memiliki dwi kewarganegaraan, memilih untuk menggunakan paspor selain Israel untuk bisa masuk ke negara yang tak memiliki hubungan diplomatik dengan Tel Aviv. 

Zilberman akhirnya bisa mengantongi visa Indonesia dan berlaga di Tanah Air pada Selasa kemarin beberapa jam jelang bertanding. Walaupun sudah berada di Singapura sejak dua pekan lalu untuk bisa mengurus visa ke Indonesia, namun dia tidak juga memperoleh izin masuk ke Tanah Air. Atas dasar sponsor dari pejabat tertentu, Zilberman bisa tetap bertanding di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF itu.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya