Sumber :
- REUTERS/Vincent Kessler
VIVA.co.id
- Duta Besar Kerajaan Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge, pada hari ini bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Dia bermaksud untuk menginformasikan mengenai kunjungan Pangeran Consort Henrik dan Ratu Margrethe II ke Surabaya pada akhir Oktober mendatang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sultan: Ratu Denmark Cuma 'Say Hello'
Hal itu diungkap Klynge yang ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Kamis, 13 Agustus 2015. Salah satu tujuan kunjungan Ratu Margrethe ke Surabaya, kata Klynge, karena ingin merayakan 65 tahun hubungan dan kerja sama Indonesia dengan Denmark.
Baca Juga :
Sambangi Yogyakarta, Ratu Denmark 'Digoda' Batik
"Ini adalah kunjungan perdana Beliau ke Indonesia. Jadi, ini merupakan agenda penting bagi kami," kata Klynge.
Menurut rencana, Ratu dan Pangeran Denmark tiba di Jakarta pada 21 Oktober 2015 dan bertemu Presiden Joko Widodo. Kemudian, pada 24 Oktober 2015, mereka berkunjung ke Surabaya, Jawa Timur.
Ratu dan Pangeran Denmark turut memboyong tim bisnis serta berniat menawarkan kerja sama bidang maritim, pertanian, dan teknologi hijau (ramah lingkungan). Mereka juga akan berkunjung ke PT PAL, Pabrik ECCO, dan melihat sektor agrobisnis.
Selain itu, akan ada makan siang di antara pengusaha Denmark dan Indonesia. Perwakilan perusahaan Denmark akan ikut terbang ke Jawa Timur.
"Kami berharap Bapak Gubernur Jawa Timur hadir dan membuka acara tersebut. Meskipun Denmark adalah negara kecil, tapi Jawa Timur bisa melihat kolaborasi masa depan yang cerah antara Denmark dan Jawa Timur," Klynge berharap.
Permintaan Klynge disambut positif oleh Soekarwo. Dia mengaku siap menyambut kedatangan Pangeran dan Ratu Denmark.
"Ini merupakan sebuah kehormatan, jadi kami siap mendampingi kunjungan Ratu dan Pangeran Denmark di Surabaya," Soekarwo menambahkan.
Pakde Karwo --sapaan Soekarwo-- juga akan mengajak Ratu dan Pangeran Denmark mengunjungi Pelabuhan Telok Lamong.
Pakde Karwo nenyebut kunjungan Ratu dan Pangeran Denmark ke Jawa Timur sudah tepat. Karena, Jawa Timur merupakan pusat logistik dan konekvitas Indonesia bagian timur dengan pasar lebih dari 120 juta jiwa.
"Kami berikan garansi bagi investor, yakni ketersediaan lahan, kemudahan perizinan, ketersediaan tenaga listrik sebesar 2.500 Megawatt, dan buruhnya juga berkualitas serta tidak anarki," kata dia. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut rencana, Ratu dan Pangeran Denmark tiba di Jakarta pada 21 Oktober 2015 dan bertemu Presiden Joko Widodo. Kemudian, pada 24 Oktober 2015, mereka berkunjung ke Surabaya, Jawa Timur.
